Copywriting bagi pebisnis sangat penting. Bahkan seringkali disebut bahwa copywriting adalah seni berjualan dengan tulisan. Tidak hanya digunakan untuk promosi offline, seni copywriting kini lebih hits di dunia digital. Promosi produk via social media dan website hampir separo nyawanya dipegang oleh copywriting. Untuk itu, tidak jarang kini banyak brand yang berlomba membuat copywriting yang menarik. Kalau kamu sedang mulai belajar copywriting, adabaiknya kamu simak tips copywriting untuk website berikut ini.
Hampir seluruh tugas copywriter tidak akan lepas dari product knowledge. Konten yang akan disajikan ke audiens juga tidak jauh dari product knowledge brandmu. Jadi sebelum mulai menulis, kamu harus udah paham di luar kepala tentang produk yang akan kamu tawarkan.
Pahami ciri khas dari produk brandmu dan apa yang membedakan dengan produk brang kompetitior. Jika perlu, kamu bisa menulis setiap poin yang ditonjolkan dari produk brandmu atau kamu juga bisa request untuk dibuatkan brand book agar lebih mudah ke depannya.
Pemahaman tentang product knowledge ini nanti akan sangat membantu kamu dalam mengolah kata per kata di website.
Setiap orang punya selera makan yang berbeda. Ada yang suka durian, ada yang lebih suka jeruk. Begitu juga dengan audiens setiap brand. Setiap audiens punya karakter yang berbeda. Tugas kitalah untuk membuat artikel website yang sesuai dengan karakter mereka.
Untuk dapat menyesuaikan dengan karakter audiens, kita bisa melakukan survey terlebih dahulu. Manfaatkan fitur-fitur di social media atau sebar kuesioner.
Setelah kamu benar-benar menguasai karakter audiens brandmu, buatlah tulisan yang sesuai dengan kaakter mereka. Sebagai contoh, jika audiensmu kebanyakan adalah kaum milenial maka cobalah untuk menggunakan bahasa santai agar lebih hangat dan terkesan dekat.
Buat audiens seolah sedang berinteraksi dengan kamu ketika mereka membaca tulisanmu.
Headline adalah kunci utama sukses dan tidaknya sebuah copywriting. Apalagi jika kamu membuat copywriting di website. Artikel kamu akan bersaing dengan ratusan artikel serupa lain. Jadi kamu harus cerdas dalam membuat headline.
Headline adalah ha pertama yang akan dibaca oleh audience. Semakin menarik headline yang kamu buat, semakin besar kemungkinan artikel kamu akan dibaca. Jadi, buatlah headline yang memancing rasa penasaran audience.
Untuk membuat headline yang menarik, kita memang tidak bisa instan. Dibutuhkan jam terbang menulis yang tinggi dan keseriusan berlatih menulis setiap hari. Sebagai latihan, kamu bisa membaca lebih banyak artikel atau buku agar kosakatamu semakin kaya.
Artikel yang berkualitas tidak ditentukan oleh seberapa panjang artikel tersebut, melainkan seberapa kuat artikel tersebut menarik hati audiens.
Buatlah artikel yang sederhana, padat, tapi tetap menarik untuk dibaca. Selalu libatkan rasa di setiap kata yang kamu tulis. Posisikan diri kamu sebagaoi orang yang akan membaca artikel, jadi kamu bisa lebih beradaptasi.
Di akhir kalimat, jangan lupa untuk selalu mencantumkan CTA (call to action). Fungsinya CTA di sini adalah untuk mengarahkan audienceutuk membali atau menggunakan jasa dari brand kita. Kamu juga bisa menyisipkan link di tulisanmu yang akan mengarah ke kontak whatsapp atau email. Jadi jika audience tertarik, mereka bisa langsung menghubungi brandmu.
Nah itu tadi tips copywriting untuk website yang bisa kamu terapkan. Jangan pernah sungkan untuk terus belajar. Menulis konten di website memang membutuhkan waktu yang lama untuk bisa beradaptasi dengan tren yang sedang berjalan. Tetap semangat dan semoga tips ini bermanfaat untuk brandmu.