"SEO untuk marketing, emang masih ada yang mau ngelakuin itu?"
Pertanyaan ini lumayan sering ditanyakan baik oleh pemilik brand, maupun para digital marketer baru. (Jangan-jangan kamu juga gitu?)
Seperti yang kita tau, SEO (Search Engine Optimization) adalah metode untuk memaksimalkan trafik yang datang ke website kita.
Saat digunakan secara optimal, teknik SEO bisa jadi satu senjata yang super powerful untuk membantu kita dalam memenangkan persaingan melawan kompetitor.
Tapi sayang banget. Karena penuh dengan ketidaktahuan, semakin hari semakin banyak pemilik brand dan marketer yang menghindari teknik ini.
Hari ini SEO untuk marketing sering dianggap sebagai metode yang buang-buang tenaga.
Informasi yang serba cepat, menuntut para pemilik brand untuk memproduksi konten dan mendistribusikannya dengan cepat juga.
Hal ini lah yang mungkin jadi penyebab utama orang-orang malas membuat website dan menerapkan teknik ini.
“Efeknya terlalu lama!”
“Ribet ngelakuin-nya!”
“Ah aku mau nge-ads aja!”
Mungkin kamu juga pernah punya pikiran begitu?
Tapi tunggu dulu! Sebelum ragu, kamu perlu tau dulu apa aja yang bisa kamu dapat kalau memaksimalkan SEO untuk marketing.
Secara jangka pendek, SEO emang gak akan begitu terasa manfaatnya.
Sama kayak investasi, kalau kita tepat melakukannya, makin lama efeknya bakal makin terasa.
SEO lebih cocok digunakan secara long-term.
Lagi pula, brand kamu pengin sekedar hidup untuk jangka pendek atau pengin hidup selamanya, sih?
Masih nyambung dari manfaat yang pertama. Di fase awal, memang teknik ini akan menguras resources lumayan banyak.
Bukan hanya uang, tapi tenaga, waktu dan juga pikiran.
Tapi setelah membuahkan hasil, kamu akan semakin mudah untuk mendatangkan trafik yang berkualitas.
Otomatis, budget marketing bulanan kamu jadi bisa lebih dimaksimalkan ke proses yang lebih dalam lagi–konsiderasi & konversi.
Ingat, pemilik bisnis punya tiga keinginan. Ingin profit naik, ingin budget operasional efisien, dan ingin menjaga status quo.
SEO yang tepat bikin halaman website kamu nangkring di halaman pertama mesin pencarian.
Otomatis, orang-orang akan lebih percaya kamu dibanding orang lain yang ada di halaman kedua, dan seterusnya.
Banyak pemilik brand suka menunda-nunda untuk membangun website dengan teknik SEO yang tepat. Mereka lebih suka membangun impresi di media sosial saja.
Kami paham kok, karena melihat hasil yang “langsung” akan jauh lebih melegakan.
Tapi sebaiknya ingat, kalau kamu punya pikiran seperti itu, bisa jadi kamu hanya mencari instant gratification.
Instant gratification itu seperti membangun istana pasir di pantai. Terlihat bagus… tapi rawan ambruk.
Ada baiknya kita segera mempertimbangkan untuk membangun istana sungguhan.