Nama brand, nggak cuma sekadar nama, tapi menjadi makna atau identitas yang melekat pada bisnis. Nggak dikit yang beranggapan kalau menentukan nama brand itu bisa dilakukan dengan hanya menggunakan nama yang terlihat keren atau karena preferensi dari pemilik bisnis.
Key Takeaways
Padahal, menentukan nama brand itu nggak hanya sekadar nyari nama yang keliatan keren. Kamu perlu nama brand yang bisa memudahkan konsumen untuk mengidentifikasi dan mengingat eksistensi brandmu.
Mau tahu betapa kuatnya nama brand yang tepat? Elon Musk bahkan sampai kudu ngeluarin uang sebesar $75 ribu cuma biar bisa pakai nama “Tesla” untuk brand mobil listriknya. Sekarang, saat orang ngomongin mobil listrik, nama yang pertama muncul pasti Tesla.
Terus, gimana sih caranya menentukan nama brand yang tepat? Yuk, baca artikel ini sampai habis!
Nama brand ini penting banget buat bisnismu. Karena pada dasarnya, nama brand ini yang nantinya bakal mengisi identitas bisnismu sehingga dapat dikenali banyak orang.
Nggak cuma itu, nama brand juga bakal bikin suatu bisnis dapat menonjol dibandingkan kompetitor. Bayangin kalau kamu kudu saingan sama ribuan brand yang bisnisnya sama dengan bisnismu, gimana caranya target audiens bisa kenal sama brandmu? Salah satunya ya lewat nama brand.
Nama brand juga bakal membangun kesan pertama dari target audiens terhadap bisnismu. Tentunya karena nama brand bakal jadi hal pertama yang mereka kenal.
Contohnya gini, kalau orang pertama kali tahu nama brand KFC atau Kentucky Fried Chicken, mereka pasti tahu dong apa ekspektasinya bakal nemu brand seperti apa?
Jadi, memilih nama brand yang tepat ini penting banget untuk bisnis karena bakal jadi investasi jangka panjang. Nggak cuma ngebantu proses branding, tapi juga bakal ngebantu ngembangin bisnismu dengan tepat.
Coca-Cola, Adidas, Google, Tesla, HubSpot, bisa dibilang beberapa brand yang disebut tadi memiliki nama yang bagus. Namun, apa sih yang bikin nama brand tersebut ikonik? Yuk kita ulas satu persatu!
Itu tadi beberapa rahasia dari nama brand yang baik. Pastinya, nama brand yang baik itu bakal cocok dan selaras dengan audiens secara luas.
Bikin nama brand pada dasarnya memang bukan perkara yang mudah. Bahkan, nggak sedikit brand yang mikirin nama brand sampai berminggu-minggu lamanya.
Namun tenang aja, sekarang Akarmula bakal kasih tahu gimana cara menentukan nama brand yang tepat untuk bisnismu. Ini langkah-langkahnya!
Sebelum langsung cari-cari nama brand untuk bisnismu, kamu perlu gali dulu nih value dan makna dari brandmu.
Kamu perlu memahami apa sih sebenarnya bisnismu itu dan apa yang ingin dicapai sama bisnismu. Untuk menemukan jawabannya, ada beberapa hal yang perlu kamu jawab.
Pertama, cari tahu apa brand purpose dari bisnismu? Kenapa bisnismu eksis? Lalu, jabarin juga apa visi dan misi dari bisnismu. Buat ngelengkapin makna yang perlu kamu gali, kamu juga harus mencari tahu apa prinsip atau value dari bisnismu,
Dengan menemukan hal-hal tersebut dan mengombinasikannya, kamu bakal mulai nangkep apa aja esensi yang perlu kamu masukkin sebagai unsur nama brandmu.
Selanjutnya, kamu perlu cari tahu nih apa yang bikin brandmu unik. Memahami keunikan dari brandmu juga bisa jadi cara untuk menemukan nama brand yang tepat.
Biasanya, tiap bisnis punya diferensiasi, bener nggak? Coba cari tahu tuh apa aja yang bikin brandmu berbeda dan menonjol dibandingkan dengan kompetitor.
Perbedaan ini yang nantinya bisa kamu jadikan pertimbangan dalam menentukan nama brand. Ingat, nama brand ini nantinya harus yang bisa bikin audiens menangkap apa sih brandmu ini sebenarnya.
Selanjutnya, kamu juga perlu diskusi dengan pihak ketiga lewat brainstorming. Coba deh saling bertukar pikiran terus sambil menggali-gali apa sih yang bakalan cocok sama bisnismu dan target audiens?
Pokoknya keluarin aja semua ide-idenya. Dari situ, bakal muncul nih nama-nama potensial yang bakal menarik selama sesi diskusi.
Nggak cuma itu, kamu juga bisa brainstorming berbagai variasi ide nama brand. Ini bisa mulai dari nama brand dengan singkatan, nama yang deskriptif, menyebutkan nama orang, bahkan kata-kata yang ngasal tapi menarik.
Selanjutnya, kamu tulis juga nih ide-ide nama brand yang menarik dan cocok pada sesi brainstorming. Soalnya bakal berguna di langkah selanjutnya.
Setelah kamu bikin list nih, sekarang saatnya cari tahu status hak merek dari nama brandmu. Ini jadi langkah yang penting banget tapi sering dilewatkan sama pemilik bisnis.
Terkadang, pemilik bisnis sudah ngerasa cocok sama suatu nama brand, tapi lupa nggak sadar kalau nama tersebut udah ada hak miliknya di orang lain. Tentu bakal kerepotan kalau sampai pemilik nama yang asli menuntun bisnismu.
Di sini, kamu bakal nyari tahu setiap nama dari hasil brainstorming tadi, kira-kira mana sih yang masih belum ada hak mereknya. Kamu jadi bisa ngefilter lagi nama-nama yang potensial untuk brandmu.
Nggak cuma hak merek, kamu juga perlu tahu nih kira-kira apakah tersedia domain website dan username media sosial dengan nama calon nama brand yang akan kamu pilih.
Ini penting banget. Soalnya, orang-orang bakal nyari tahu tentang bisnismu lewat internet. Kalau username sama domain website bisnismu berbeda dengan nama bisnismu, atau justru nama bisnismu domainnya dipake sama bisnis lain, tentu audiens bakal kesulitan nemuin brandmu.
Maka dari itu, pastikan dulu kalau nama brandmu tersedia domai dan username-nya.
Terakhir, saatnya ngetes nama brand yang udah kamu pilih. Uji coba ini bakal berguna untuk mengetahui seberapa cocok nama brandmu dengan bisnismu dan dengan target audiens.
Ada beberapa cara buat ngetesnya. Pertama, bikin mockup desain dulu dari setiap calon nama brand untuk setiap kebutuhan branding, mulai dari logo, packaging, sampai website. Dari situ, coba survei ke target audiens terpilih mana yang kira-kira mereka suka.
Selanjutnya, kamu juga bisa bikin mockup website dengan menggunakan nama brand yang berbeda-beda. Lalu, boost websitemu lewat Meta ad dengan target audiens yang udah ditentukan. Nanti kamu bakalan lihat deh hasilnya, mana website atau nama brand yang menghasilkan lebih banyak konversi.
Dari situ, kamu bakal lebih mudah menentukan nama brand yang tepat untuk bisnismu.
Memilih nama brand memang nggak bisa asal-asalan. Tentunya, kamu memerlukan pendapat atau feedback dari orang lain juga untuk melihat apakah itu memang nama brand yang tepat.
Kalau kamu masih bingung dan butuh teman diskusi, kamu bisa banget berdiskusi GRATIS sama brand strategist Akarmula lewat 60 Minutes About Your Brand. Yuk booking sesinya sekarang!