fbpx

5 Underrated Habit yang Bikin Makin Kreatif

June 5, 2025

Kreativitas itu kayak otot—semakin sering dipakai, semakin kuat. Tapi… pernah nggak sih merasa stuck padahal udah nyoba "berpikir keras"? Banyak orang menganggap kreativitas sebagai sesuatu yang datang tiba-tiba. Padahal ada pola, cara, bahkan ada ritual yang bisa bantu otak jadi lebih 'liar' tapi tetap fokus. Yuk, kita bahas 5 underrated habit yang bikin makin kreatif—yang secara ilmiah terbukti bisa membantu kamu jadi lebih kreatif, tanpa harus nunggu ilham turun dari langit.

Key Takeaway:

  • Kreativitas bukan cuma soal inspirasi, tapi soal kondisi otak yang tepat.
  • Otak butuh ruang untuk meandering (melantur sehat)—karena ide besar sering lahir di momen ketika kita tidak mencoba terlalu keras.

1. Jalan Santai Sebentar

Terlalu sederhana? Mungkin kamu berpikir ide cemerlang datang dari duduk serius di meja kerja, mantengin layar, dan ngetik mati-matian. Padahal, riset dari Stanford University nunjukkin bahwa berjalan—baik di dalam ruangan maupun di luar—secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir divergen, yaitu jenis berpikir yang penting banget dalam proses kreatif.

Berjalan memberi ruang bagi otak untuk meandering, menyusuri ide-ide tanpa tekanan untuk “benar”. Nah, dalam momen-momen tanpa beban itulah, koneksi-koneksi baru bisa terbentuk.

Coba lakuin ini waktu stuck menulis, desain, atau mikir ide konten: jalan 10–15 menit tanpa musik, tanpa podcast. Biarin pikiranmu ngalir & nemu hal baru dengan sendirinya, ya!

2. Cari ‘Awe Moment’ Alias Bikin Kagum

Kapan terakhir kali kamu melihat sesuatu dan merasa sangat kecil, super kagum, sampai berpikir, “Wah, dunia ini luar biasa banget”?

Pengalaman seperti ini disebut awe—dan ternyata, perasaan kagum mendalam ini bisa memperluas cara berpikir kita. Penelitian dari UC Berkeley menunjukkan bahwa rasa ‘awe’ beneran memperluas persepsi waktu, meningkatkan rasa koneksi sosial, dan tentunya meningkatkan keterbukaan terhadap ide-ide baru. Semua ini adalah bahan bakar utama kreativitas.

Kreativitas butuh momen seperti ini. Bukan cuma soal nyari inspirasi, tapi membiarkan diri engage sama hal-hal yang besar, indah, dan menyentuh.

Coba cari 'awe moment'-mu: nonton dokumenter, mampir ke pameran seni, atau eksplor tempat yang bakal triggering perasaan kagum.

3. Manage Cognitive Load karena Otak Butuh Ruang

Hati-hati sama kepala yang penuh. Beban kognitif adalah jumlah "muatan" mental yang kita bawa. Terlalu banyak info, terlalu banyak hal yang harus dipikirkan, bisa bikin ide bagus jadi tenggelam.

Dalam sebuah studi, peserta diminta mengingat rangkaian angka (digit span task) sebelum menjalankan tugas berpikir kreatif. Beban ini menguras sumber daya mental yang seharusnya digunakan untuk berpikir divergen. Hasilnya, jumlah ide menurun dan ide yang dihasilkan cenderung kurang orisinal.

Beban kognitif ini juga bisa berupa dual task yang bikin fokus terbagi atau menerima brief yang ngga efisien alias berbelit-belit.

Simple tipsnya:

  1. Kurangi Beban Ekstrinsik (Beban yang disebabkan oleh cara informasi disajikan atau distraksi yang tidak perlu)
    • Mind mapping
    • Breakdown tugas & priority sebelum mulai
    • Maksimalin platform task manager, misalnya Notion (ini yang anak Akarmula pakai)\
  2. Atur Beban Intrinsik dengan Bertahap (Beban yang berasal dari kompleksitas tugas itu sendiri)
    • Belajar dari yang mudah ke kompleks
    • Kelompokkan informasi agar lebih mudah dicerna

4. Cari Inspirasi Lintas Domain

Inspirasi kadang datang dari tempat yang nggak disangka, kenapa? Karena worldview kita terbatas.

Studi tentang cross-domain creativity menunjukkan bahwa inovasi sering lahir saat kita menggabungkan hal-hal dari dunia yang berbeda.

Coba deh, sekali waktu, cari inspirasi bukan dari kompetitor atau bidang yang sama, tapi dari sesuatu yang jauh berbeda. Baca novel sejarah, dengar podcast sains, atau nonton dokumenter kuliner. Otak kita senang dengan koneksi yang unik dan tak terduga.

5. Tidur: Biarin Otak Bekerja Diam-Diam

Ini sering diremehin, padahal tidur bukan cuma untuk istirahat. Justru saat tidur, otak kita menyusun ulang informasi, membentuk koneksi baru, dan sering kali menemukan pola yang tak terlihat saat kita terjaga.

Dalam percobaan University of Lübeck, lebih dari dua kali lipat peserta yang tidur setelah dapet pelatihan berhasil memecahkan masalah dibanding peserta yang ngga tidur.

Harusnya kamu udah pada tau kalau tidur memainkan peran penting dalam banyak hal. Jadi, daripada begadang berharap ide datang, lebih baik tidur cukup dan biarkan otakmu bekerja diam-diam di balik layar.

Kesimpulannya

Kreativitas memang nggak bisa dipaksa, tapi bisa kita trigger. Dan 5 underrated habit yang bikin makin kreatif tadi adalah cara kita membuka pintu agar ide-ide segar bisa mampir.

Coba satu dulu dari kebiasaan ini minggu ini. Siapa tahu, dari sana muncul ide yang mengubah cara kamu berkarya. Semangat, ya!

More Insights

All Right Reserved © 2025 Akarmula
arrow-down
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram