fbpx

Tips Copywriting Pemula agar Iklan Makin Menarik

June 6, 2023
Ilustrasi Copy dalam Iklan

Copywriting berguna untuk memasarkan produk dengan lebih efektif. Dalam era digital yang terbatas interaksi dengan pelanggan, memiliki copywriting yang menarik menjadi sangat penting. Dalam artikel ini, kita tidak hanya belajar tentang membuat copywriting, tetapi juga tentang cara merancang copywriting yang baik. Jika kamu sedang mencari tips copywriting pemula, artikel ini cocok untuk disimak hingga akhir.

Key Takeaways:

  • Copywriting adalah sebuah seni menulis yang digunakan untuk membantu proses marketing sebuah produk.
  • Copywriting bisa diaplikasikan pada media online maupun offline.
  • Copywriter dan content writer itu mirip tapi berbeda.
  • Anatomi dasar dalam copywriting adalah headline, body copy, dan CTA.
  • Formula yang bisa digunakan oleh pemula dalam membuat copy adalah FAB Formula, dan PAS Formula.

Sebelum kita mulai artikel ini, kami ingin bertanya.

Bagaimana cara kamu memasarkan produkmu saat ini?

Jika jawabannya adalah secara online maupun offline kami sarankan untuk melanjutkan membaca.

Apakah kamu memiliki seorang sales yang selalu siap sedia selama 24/7?

Jika jawabannya tidak, kami sarankan lanjutkan membaca.

Apakah kamu sudah mencoba banyak cara untuk marketing tapi hasilnya belum juga memuaskan?

Jika jawabanmu iya, pilihannya ada 2 kamu lanjutkan membaca karena apa yang kita bahas mungkin menjadi salah satu solusi dari marketing kamu, atau kamu tetap ingin mencoba cara yang sudah berulang kali kamu coba itu.

Pilihannya ada di kamu.

Di artikel ini kita akan membahas tentang tips copywriting pemula.

Secara definisi umum, copywriting adalah sebuah seni menulis yang memiliki tujuan untuk menjual sesuatu.

Jika yang ada di pikiranmu sekarang adalah kalimat seperti “beli sekarang”, “pesan di sini”, dan “download sekarang”, pendapatmu tidak salah. Tapi kata-kata itu hanyalah sebagian kecil dari apa yang kamu dapat ketika belajar soal copywriting.

Mengenal Perbedaan Copywriting, Copy, dan Copywriter

Kalau kamu cermat membaca, di artikel ini ada dua istilah yang sudah muncul yaitu copywriting dan juga copy.

Apa bedanya?

Sederhananya copywriting adalah ilmunya, copy adalah hasil tulisannya, dan copywriter adalah orang yang menulis copy.

Jadi, nanti jangan sampai salah lagi ya dalam penggunaannya.

Apa Itu Copywriting?

“Loh? Bukannya sudah dibahas di atas ya?”

Tenang, maksud kami mengulang ini bukan karena ingin artikel ini terlihat panjang. Tapi kembali lagi ke judul, kami ingin memberikan artikel yang mengajari tentang bagaimana tips copywriting pemula agar menarik.

Untuk bisa mengerti cara yang benar, kita harus memahami copywriting dengan lebih dalam.

Copy itu ibarat seorang sales yang siap menjelaskan produk kita kapanpun dan dimanapun. 

Kenapa bisa begitu?

Karena bentuknya adalah tulisan, jadi sebuah copy diharapkan bisa menjadi representasi sales untuk meyakinkan calon konsumen dalam melakukan pembelian. Copy berfungsi seperti jembatan yang menghubungkan antara produk kamu dan pelanggan kamu.

Seperti yang kita tahu, ketika semuanya serba online, kita tidak lagi bisa “merayu” pelanggan dengan kata-kata manis secara langsung seperti saat dulu kita berjualan di pasar.

Maka dari itu, kata-kata manis yang keluar dari mulut kita itu digantikan oleh sebuah teknik yang dinamakan copywriting.

Fungsinya? Sama, memengaruhi calon konsumen agar mau melakukan apa yang kita inginkan.

Media Copywriting

Melihat penjelasan sebelumnya, kamu mungkin berpikir bahwa copywriting ini hanya bisa digunakan untuk orang yang jualan secara online saja. 

Jangan salah, kalau kamu melihat sekitarmu, ada banyak sekali copy yang akan kamu temukan di offline.

Contohnya, billboard jualan, brosur jualan,spanduk jualan, deskripsi produk yang tertera pada packaging, dsb. Itu adalah beberapa contoh penerapan copywriting di media offline.

Sekarang media online, hampir semua konten yang kita nikmati di media sosial adalah contoh copy. Misalnya, konten promosi, script video produk, chat promosi di aplikasi chatting, push notification, deskripsi  video, tulisan di website atau landing page, dsb. Itu semua adalah produk dari copywriter.

Perbedaan Copywriter dan Content Writer

Tips copywriting pemula berikutnya adalah membedakan dua profesi ini. Dua profesi ini sering kali dianggap sama, padahal sebenarnya sedikit berbeda. Memang keduanya menghasilkan tulisan namun ada beberapa perbedaan, misalnya:

  • Tujuan copywriter adalah tulisan untuk marketing. Tujuan content writer adalah tulisan untuk edukasi atau informasi.
  • Sebuah copy pasti memiliki perintah yang harus dilakukan pembaca setelah membacanya. Sedangkan content biasanya tidak meminta pembaca melakukan sesuatu setelah membacanya.

Masih ada banyak perbedaan, tapi dua ini kami rasa sudah bisa jadi pegangan untuk membedakan kedua profesi ini.

Apa yang Perlu Dilakukan Sebelum Membuat Copy

Membuat sebuah copy adalah sebuah perjalanan yang cukup panjang, walaupun biasanya output-nya hanya satu kalimat. Tapi, proses saat membuatnya itu cukup panjang.

Sebelum membuat sebuah copy, setidaknya seorang copywriter harus familiar dengan tiga hal ini, yaitu:

1. Produk

Membuat orang mau membeli sebuah produk tentu tidak bisa dilakukan kalau kita sendiri tidak mengenal produknya.

Kenal di sini bukan hanya sebatas produk ini untuk apa. Tapi kita harus benar-benar memahami soal material — jika bentuknya barang, keunikan, fungsinya.

2. Market

Setelah mengetahui produknya seperti apa, tugas berikutnya adalah dengan memahami calon konsumennya.

Seorang copywriter harus bisa menghubungkan antara masalah yang dialami konsumen dengan solusi yang ditawarkan oleh sebuah produk.

Untuk membantunya, kamu bisa mencoba dengan membuat sebuah user persona.

3. Media yang Digunakan

Seperti yang kita bahas sebelumnya, copy bisa diaplikasikan dalam berbagai media. Copywriter juga harus paham tentang karakteristik tiap media yang akan digunakan.

Tidak mungkin kamu membuat sebuah copy dengan kalimat “klik di sini” padahal medianya adalah billboard bukan?

Itu contoh kasus sederhananya.

Anatomi dalam Copywriting

Selanjutnya kita akan membahas tentang bagian-bagian yang ada saat membuat copy.

Secara umum anatomi copy terdiri dari headline, body copy, CTA. 

Apa itu?

1. Headline

Bagian yang tugasnya untuk menarik perhatian pembaca. Kita tahu, untuk mendapat perhatian pembaca di zaman ini sangat susah karena banyaknya informasi yang mereka terima setiap detiknya.

Maka dari itu, headline harus mampu menarik perhatian pembaca dalam sekejap agar mau membaca atau melihat iklan yang ditampilkan.

2. Body Copy

Setelah kita mendapat perhatian pembaca, pasti ada sesuatu yang ingin kita sampaikan bukan?

Inilah fungsi adanya body copy, bagian ini berfungsi sebagai penjelasan informasi yang ingin kita sampaikan kepada pembaca. Body copy juga berfungsi sebagai katalis agar orang makin tertarik dengan penawaran kita.

3. Call to Action (CTA)

Pada bagian perbedaan copywriter dan content writer sudah dibahas tentang bedanya. Copy memiliki perintah untuk dilakukan pembaca setelah membaca sebuah iklan. Inilah CTA (Call to Action).

Sebuah perintah yang kita berikan kepada pembaca yang sudah tidak sabar untuk memiliki produk kita.

Formula yang Biasa Digunakan dalam Copywriting

Sebagai seorang pemula, mungkin kamu akan kesulitan jika harus memulai semuanya dari 0. Jangan khawatir, copywriting memiliki beberapa formula yang bisa kamu gunakan sebagai dasar saat membuat copy.

1. FAB Formula

Formula pertama yang bisa kamu gunakan adalah FAB atau Feature, Advantage, Benefit.

Apa itu?

Dengan menggunakan formula ini, kamu akan menawarkan sebuah produk dengan tiga tingkatan.

  • Feature, apa yang kamu tawarkan? Material, ukuran, warna, dan segala definisi fisik dari produk.
  • Advantage, apa kelebihannya produk mu? Jelaskan keunggulan-keunggulan produkmu yang tidak dimiliki kompetitor.
  • Benefit, apa manfaatnya untuk mereka? Dengan semua feature dan advantage tadi, manfaat apa yang akan diterima oleh konsumen.
  • PAS Formula
2. PAS Formula

Formula kedua yang bisa kamu gunakan adalah PAS atau Problem, Agitate, Solve. Dengan menggunakan formula ini, copy yang kamu buat akan memiliki susunan seperti berikut:

  • Problem, di bagian ini kamu memberikan statement masalah apa yang dialami pembaca.
  • Agitate, di bagian ini kamu menggali dampak yang akan terjadi jika masalah tadi tidak diatasi segera.
  • Solve, di bagian ini kamu menunjukkan bahwa produk mu adalah solusi agar pembaca tidak mengalami masalah lagi.

Perlu menjadi catatan, formula yang akan kamu temui di internet mungkin akan jauh lebih banyak lagi. Tapi, dalam pembuatan copy pastikan kamu mementingkan fungsi dan kenyamanan pembaca pada journey membaca mereka.

Copy yang baik adalah copy yang bisa mencapai tujuan yang diinginkan oleh copywriter atau pemilik bisnis.

Jika kamu mengalami kesulitan untuk membuat copy untuk brand yang sedang kamu kembangkan. 60 Minutes About Your Brand dari Akarmula adalah solusi yang tepat untuk kamu.

Kamu bisa menikmati fasilitas ini dengan GRATIS. Kamu tinggal mendaftarkan diri kamu di sini.

Question to Consider

  • Apakah copywriting yang masih lemah adalah alasan iklan yang kamu buat tidak sukses?
  • Untuk berhasil menjalankan sebuah iklan apakah hanya membutuhkan copywriting yang baik?

More Insights

All Right Reserved © 2025 Akarmula
arrow-down
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram