fbpx

6 Cara Memanfaatkan Primacy Effect Dalam Marketing

December 10, 2024

Produk udah bagus, branding udah oke, campaign marketing juga udah menarik, tapi kok penjualan nggak berkembang. Kamu mungkin bakal berpikir apa yang salah dari semuanya. Namun, pernahkah kamu mempertimbangkan untuk menerapkan primacy effect untuk bisnismu?

Key Takeaways

  • Primacy effect melihat bahwa barang atau informasi yang kita temui pertama itu yang bakal melekat di ingatan kita.
  • Dalam marketing, kita bisa memanfaatkan primacy effect dalam deskripsi produk hingga referral program.

Kamu pasti ingat kalau kita sering bilang bahwa kesan pertama itu penting, nggak cuma di branding, bahkan juga di marketing dan penjualan dari bisnismu. 

Dengan membangun kesan pertama yang baik, kamu jadi bisa menarik perhatian audiens sampai jadi konsumen, bahkan bikin mereka jadi konsumen yang loyal.

Lalu, apa hubungannya membangun kesan pertama yang baik dengan primacy effect? Ternyata, kamu bisa memanfaatkan primacy effect untuk membangun kesan pertama yang menarik dan meningkatkan penjualan. Cari tahu caranya di sini!

Apa Sih Primacy Effect Itu?

Primacy effect merupakan konsep psikologi yang menjelaskan tentang bagaimana kita bisa mengingat dan menerima suatu informasi. Pada dasarnya, primacy effect melihat bahwa barang atau informasi yang kita temui pertama itu yang bakal melekat di ingatan kita.

Ini menandakan kalau hal pertama yang kita lihat, kita dengar, atau kita temui itu bisa membentuk opini dan memengaruhi kita dalam membuat keputusan.

Contohnya seperti ini, kalau kamu belanja sayuran di pasar dan udah bikin daftar belanja, kemudian kamu coba belanja tanpa melihat daftar belanjanya. Kemungkinan, kamu bakal lebih ingat dengan 3-4 barang pertama yang ada di daftar, kan?

Bahkan, suatu penelitian juga menunjukkan jika kandidat politik dengan posisi nomor urut paling awal bisa mendapatkan suara lebih tinggi. Hal ini karena otak kita mencoba untuk memprioritaskan informasi yang ditampilkan paling awal.

Begitu juga dalam dunia marketing. Primacy effect bisa digunakan untuk menarik perhatian audiens, menjaring konsumen, dan membentuk konsumen yang loyal sehingga melakukan repeat purchases. 

Salah satu metode sederhananya adalah dengan mengurutkan produk unggulan dari bisnis tersebut di daftar teratas agar ditampilkan paling awal. Nggak cuma itu, masih ada banyak cara lain dari bagaimana primacy effect bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan bisnismu.

Cara Primacy Effect Bisa Menguntungkan Bisnismu

Lalu, gimana sih cara memanfaatkan primacy effect biar bisnis makin cuan? Yuk kita bahas berbagai caranya di sini!

Bikin Deskripsi Produk yang Nonjolin USP di Awal

Deskripsi produk itu sangat penting buat ngeyakinin calon konsumen agar membeli produkmu. Saat membuat deskripsi produk, pastikan untuk menempatkan USP maupun fitur paling menarik dari produkmu di bagian awal.

Nggak cuma itu, kamu juga bisa menempatkan promo atau diskon di bagian awal deskripsi produk untuk meningkatkan konversi.

Melalui cara ini, audiens langsung paham apa saja keunggulan dan fitur yang menarik dari produk tersebut sehingga membuat mereka tertarik. 

Menariknya lagi, kamu juga bisa melakukan A/B Testing nih, ngetes dua deskripsi untuk produk yang sama dengan menonjolkan fitur yang dapat menarik target audiens berbeda.

Cara ini bisa kamu manfaatkan agar calon konsumen bisa langsung tertarik dan ingat dengan fitur yang kamu tawarkan.

Tonjolin Produk Unggulan di Homepage

Selanjutnya, kamu bisa manfaatkan primacy effect dengan diterapkan di banner homepage website maupun halaman e-commerce bisnismu.

Kalau kamu punya produk unggulan atau promo yang ingin kamu tonjolkan, kamu bisa buat banner untuk mempromosikan itu di bagian teratas homepage website dan e-commerce milikmu.

Dengan begitu, hal pertama yang bakal dilihat oleh audiens adalah produk-produk unggulanmu. Ini bakal bikin audiens jadi teringat dengan produk tersebut bahkan mempertimbangkan untuk membelinya.

Begitu juga dengan promo. Misalkan brand milikmu sedang ada promo khusus akhir tahun maupun wholesale, kamu bisa menempatkan banner promo tersebut di bagian teratas website maupun halaman e-commerce.

Melalui cara ini, audiens bakal tahu kalau brand milikmu sedang mengadakan promo dan membuat mereka tertarik untuk mengikuti promo tersebut. Ini bakal bikin konsumen makin khilaf dengan beli lebih banyak produk.

Buat Impresi Pertama yang Menarik di Depan Konsumen

Nggak cuma soal menonjolkan produk, primacy effect juga bisa kamu manfaatkan lewat membangun hubungan yang baik dengan konsumen.

Coba deh tawarin konsumen baru dengan promo atau tawaran spesial. Ini bakal membuat konsumen jadi merasa spesial dan memiliki kesan pertama yang positif dengan brand milikmu.

Saat menawarkan, kamu juga perlu memperhatikan bagaimana cara kamu berkomunikasi. Tentu setiap brand memiliki archetype dan tone of voice yang berbeda, tetapi mereka harus tetap membuat sapaan yang bikin konsumen baru merasa diterima.

Ini bisa kamu terapkan melalui email atau pesan WhatsApp setelah pembelian, bahkan kamu juga bisa menambahkan surat terima kasih di dalam kemasan produkmu agar konsumen merasa diterima.

Tunjukan Referral Program di Website

Referral program bisa jadi salah satu senjata rahasia bagi bisnismu untuk memanfaatkan primacy effect. Seperti yang kita tahu, referral program ini cukup ampuh dalam mempertahankan konsumen yang loyal sambil menarik konsumen yang baru.

Jika bisnismu memiliki referral program, sebisa mungkin tonjolkan itu di bagian teratas website milik bisnismu. Ini bakal bikin audiens tahu kalau bisnismu memiliki referral program dan buat mereka tertarik.

Nggak cuma itu, kamu juga bisa menempatkan referral program di bagian akhir setelah konsumen melakukan pembelian. Contohnya dengan memberikan konsumen referral code yang bisa mereka sebarkan dan jelaskan benefit yang bisa didapatkan konsumen dari referral code tersebut.

Kasih Promosi buat Ningkatin Customer Loyalty

Selanjutnya, kamu bisa memberikan promosi buat meningkatkan customer loyalty. Gimana caranya?

Kamu pasti pernah merasakan saat mengunjungi suatu website, kamu akan disuguhkan pop-up banner promosi yang ditawarkan oleh brand tersebut dan bisa kamu dapatkan kalau kamu daftarkan emailmu ke website tersebut.

Bisa juga saat kamu ingin mengunduh produk digital, kamu akan diberikan opsi untuk memberikan alamat email yang nantinya dijadikan tujuan brand tersebut mengirim produk digitalnya.

Dengan begitu, brand memiliki akses untuk mengabarkan setiap promo yang ada ke email pelanggan dan bikin mereka makin terhubung dengan pelanggan. Bahkan, kamu juga bisa menawarkan loyalty program dengan cara tersebut.

Iklankan Produknya Sebelum Dirilis

Kamu mungkin sadar kalau beberapa brand besar suka mempromosikan produk terbarunya bahkan sebelum dirilis. Ternyata, ini ada hubungannya dengan primacy effect.

Dengan mengiklankan produk sebelum dirilis, brand dapat membangun antusiasme dari konsumen dan bikin audiens teringat dengan produk yang akan dirilis.

Nggak hanya itu, cara ini juga dapat membangun kesan pertama produk yang positif karena audiens sudah dapat membayangkan seperti apa fitur dari produk tersebut.

Lewat cara ini, bukan nggak mungkin mereka akan langsung membeli produk setelah dirilis.

Itu tadi berbagai cara untuk memanfaatkan primacy effect agar penjualan meningkat. Kalau kamu masih bingung gimana cara yang efektif untuk bisnismu, kamu bisa konsultasi gratis di sesi 60 Minutes About Your Brand! Booking sesinya sekarang sebelum kehabisan!

Questions to Consider

  • Seberapa efektifkah primacy effect dalam marketing?
  • Kalau kita punya banyak produk, apakah primacy effect bikin produk kita yang lain nggak laku?

More Insights

All Right Reserved © 2025 Akarmula
arrow-down
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram