Tips membangun website jadi salah satu topik yang menarik bagi pemilik bisnis. Mereka tahu harus mengoptimalkan segala channel yang ada untuk dimanfaatkan.
Key Takeaways
Kamu mungkin udah tahu kalau website itu bisa jadi salah satu channel buat nunjukkin eksistensi dari bisnis. Namun, tahu nggak sih kalau asal punya website aja nggak cukup?
Di artikel ini, Akarmula bakal ngasih tahu apa saja tips membangun website yang bisa kamu terapkan buat naikin level bisnismu. Jadinya nggak asal punya website aja, tapi punya website yang bisa kamu optimalkan sepenuhnya. Mau tahu tipsnya? Baca artikel ini sampai habis!
Jadi, kenapa sih bisnismu kudu punya website? Ada beberapa alasannya. Website ini justru menjadi tempat bagi brandmu untuk berkreasi dengan bebas karena semua aspek yang ada di dalam website bisa kamu ubah sekreatif mungkin. Berbeda dengan media sosial yang meskipun bisa menjangkau banyak orang tapi masih terbatas.
Analoginya seperti ini, bisnismu ibarat orang yang suka keliling ke segala tempat. Kemudian orang itu berkenalan dengan banyak orang sampai mereka ingin mengenal kamu lebih jauh.
Di saat mereka ingin mengenal lebih jauh, pasti setidaknya ada orang yang ingin tahu kamu tinggal di mana jika mereka ingin mampir. Ada dua alamat yang bisa kamu berikan, alamat rumahmu (website) atau alamat kosmu (media sosial).
Media sosial ini bisa kita ibaratkan sebagai kos, iya kamu yang megang kuncinya, kamu yang tidur di dalam kamar kos, tetapi yang punya tetap si pemilik kos dan mereka yang punya aturan yang wajib untuk kamu ikuti.
Sedangkan, website ini kita ibaratkan sebagai rumah atau tempat tinggal permanen. Kamu yang punya sehingga kamu sendiri bisa bebas berkreasi.
Mau ganti cat? Bisa! Mau ubah dekorasi? Bisa! Mau bikin akses masuk biar lebih cepat? Bisa juga! Kebayang kan seberapa bebasnya punya website sendiri?
Selain bisa bebas berkreasi, punya website sendiri juga bakal bikin brandmu punya online presence yang kuat. Tentunya ini bakal ngaruh banget ke potensi revenue yang bakal kamu dapatkan.
Memiliki website untuk bisnismu juga bakal bikin brandmu punya kredibilitas yang kuat. Lewat website, kamu bakal lebih menonjol dibandingkan kompetitor karena bisnismu bisa menyajikan informasi lebih lengkap lewat website.
Tanpa adanya website, audiens bisa bertanya-tanya tentang legitimasi dari bisnismu kaya gimana, atau malah bisa menganggap kalau bisnismu itu nggak eksis.
Website juga bakal bantu bisnismu buat ningkatin potensi leads yang masuk. Orang yang tahu kalau kamu punya website bakal percaya dan tertarik dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Bisa jadi mereka bakal jadi pelanggan yang menghasilkan cuan buat bisnismu.
Tadi udah Akarmula spill dikit kenapa bisnismu kudu punya website, ternyata banyak kan manfaat yang bisa didapatkan sama bisnismu kalau punya website.
Tapi, punya website bukan berarti websitemu dibangun secara asal-asalan. Sekarang Akarmula bakal bagi 5 tips membangun website yang bakal bikin pengunjung betah buat visit websitemu!
Tips pertama yang bisa kamu terapkan buat websitemu adalah pastikan headline copy dari websitemu itu menonjok di hati atau menarik rasa penasaran.
Ingat, orang-orang itu nggak mau baca text yang panjang-panjang. Apalagi buat nangkap perhatian audiens, pastikan untuk nggak pakai kalimat yang bertele-tele di homepage dari website kamu, apalagi di headline text-nya.
David Ogilvy pernah bilang kalau "5 times as many people read the headline as the body copy". Ini nunjukkin kalau headline itu benar-benar penting banget dan nggak bisa asal tulis, apalagi headline ini bisa jadi hal pertama yang audiens lihat dari websitemu.
Terus, gimana caranya bikin headline copy yang menarik buat website? Kita bakal spill tiga formula untuk membuat headline yang bisa kamu terapkan..
Dari ketiga formula tersebut, yang paling penting buat kamu terapkan adalah buat headline dan unique value propostion dari bisnismu nyambung biar menonjol dibandingkan kompetitor.
Nggak ada orang yang suka menunggu terlalu lama, apalagi sekadar untuk menunggu website dari bisnismu terbuka sepenuhnya.
Kalau websitemu lebih lambat satu detik saja saat dibuka, bisa jadi pelanggan potensial langsung menutup websitemu dan kapok untuk mengunjunginya lagi.
Website dengan kecepatan yang tinggi itu bakal memiliki user experience yang baik juga. Terlebih, website yang cepat juga bakal ninggalin kesan yang baik dari audiens terhadap bisnismu.
Selain itu, kecepatan website juga bakal pengaruh banget sama SEO ranking dari websitemu. Google sendiri bilang kalau kecepatan suatu website itu bakal jadi salah satu faktor buat nentuin peringkat SEO dari suatu website.
Oleh karena itu biar websitemu bisa muncul di pencarian paling atas, optimalkan kecepatan websitemu biar nggak lelet saat dibuka. Ini bakal ngaruh banget sama organic traffic yang nanti bakal datang ke websitemu.
Tips buat kamu yang ingin websitemu ngebut, pilih penyedia layanan server hosting yang berkualitas.
Kalau kamu menggunakan website untuk display media yang berat, seperti video atau foto berukuran super besar, sangat disarankan untuk memilih server yang lega juga agar tetap ngebut.
Saat membangun website, kita perlu mikirin untuk bikin website yang responsive. Ini berarti kita bakal buat website sebanyak 3 kali untuk pengguna desktop, tablet, dan smartphone. Sekilas, memang terlihat merepotkan, bukan?
Biar kamu nggak kerepotan sampai harus bikin website sampai 3 kali, Akarmula bakal kasih tahu solusi biar kamu bisa membuat website yang lebih tepat guna. Caranya adalah dengan memahami dan mengetahui trafik utama website yang kita bangun itu asalnya dari mana.
Apakah dari search engine? Apakah dari media sosial? Kira-kira, device apa yang mereka gunakan saat mengunjungi websitemu?
Kalau pengunjung websitemu datang dari media sosial, kemungkinan besar mereka menggunakan smartphone untuk mengunjungi websitemu.
Artinya, kamu bakal membuat dan memastikan kalau website yang kamu buat bakal responsif untuk para pengguna smartphone.
Semua orang pasti sepakat kalau mereka senang melihat sesuatu yang rapi. Ini juga berlaku saat kamu sedang membuat website.
Pada dasarnya, ada beberapa hal yang perlu dipenuhi agar desain UI/UX dari website yang kamu buat simpel dan nyaman untuk dikunjungi.
Mulai dari petunjuk yang jelas, tahu apa yang harus diisi atau dipilih, sampai akses navigasi website yang mudah dan nggak annoying.
Ketika website jadi lebih rapi, berarti audience bakal nyaman buat baca informasi di website tersebut. Ketika mereka nyaman untuk membaca, berarti bounce rate website bakal lebih rendah.
Tandanya, calon pelanggan potensial bakal betah baca informasi dan penawaran yang kita tawarkan. Oleh karena itu, pastikan website dibuat dengan penuh perhatian di setiap bagiannya.
Kalau kamu butuh desain UI/UX website yang cocok, kami bisa bantu kamu buat wujudkan itu.
Pelanggan potensial yang mampir ke websitemu sudah pasti karena mereka ingin cari tahu informasi yang ada di dalam websitemu. Maka dari itu, kamu perlu bikin semua informasi atau copy yang ada di website berfokus sama konsumen.
Saat membangun website, khususnya copy untuk setiap halaman website, posisikan dirimu sebagai pelanggan yang lagi mengunjungi websitemu. Kira-kira, apa aja pertanyaan yang muncul dibenak audiens dan apa yang bisa dijawab sama websitemu.
Lewat cara ini, kamu bakal lebih mudah menyusun copywriting dari website karena kamu sudah mengetahui apa saja yang bakal ditanyakan oleh pengunjung.
Arahkan semua informasi untuk membantu kendala yang dialami oleh audiens dengan cara komunikasi yang tepat.
Itu tadi lima tips membangun website yang bisa kamu terapkan untuk bisnismu. Sebelum membuat website, pastikan kamu sudah memiliki rancangan customer experience yang cukup jelas. Dengan begitu, semua fitur yang ada di dalamnya bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan setiap pelanggan potensial yang datang.