Bicara soal TikTok, saat ini media sosial tersebut menjadi salah satu media sosial yang populer digunakan oleh banyak orang. Nggak cuma itu, TikTok bahkan tumbuh menjadi salah satu media sosial yang besar di antara Instagram, Facebook, dan Twitter.
Key Takeaways
Kalau ada media sosial yang populer, tahu dong artinya apa? Benar! Artinya peluang marketing yang besar. TikTok marketing memang menjadi peluang yang besar bagi para marketer maupun pemilik bisnis untuk memasarkan produknya.
Besarnya peluang TikTok marketing bukan berarti kamu bisa langsung memasarkan bisnismu aja. Tentunya kamu tetap membutuhkan strategi TikTok marketing yang tepat. Strategi TikTok marketing yang tepat bisa bantu brandmu menarik audiens dan membangun reputasi bisnismu.
Terus, apa aja sih strategi TikTok marketing yang bisa dimanfaatkan oleh brandmu? Di artikel ini, Akarmula bakal ulas sembilan strategi TikTok marketing yang bisa kamu terapkan untuk bisnismu. Baca artikel ini hingga tuntas!
Kenapa sih bisnismu kudu mencoba TikTok marketing? Jadi gini, pada tahun 2022, transaksi TikTok Shop di Asia Tenggara mencapai 4,4 miliar dollar AS. Besar banget kan angkanya?
Angka tersebut belum ditambah pengguna aktif TikTok yang mencapai lebih dari 1,5 miliar pengguna. Apalagi kita juga tahu kalau algoritma TikTok bikin konten kita mudah ditemui. Oleh karena itu strategi TikTok yang tepat bakal membantu bisnis, baik yang sedang merintis maupun yang sudah menelan asam garam industri, untuk mendorong kemajuan brandmu.
Tadi kita udah ngobrol sedikit nih kenapa TikTok marketing ini penting untuk kamu coba. Kira-kira udah ada gambaran kan potensi dari TikTok? Selanjutnya kita bahas strategi TikTok marketing yang bisa diterapkan oleh bisnismu.
Strategi pertama yang perlu kamu pelajari pertama kali adalah memahami cara kerja TikTok. Sekilas, kita paham kalau TikTok itu media sosial untuk konten video berdurasi pendek, tetapi ternyata TikTok lebih dari itu.
Banyak fitur di TikTok yang bisa kamu pelajari untuk mendukung langkah TikTok marketingmu. Mulai dari filter, latar musik, hingga memaksimalkan hashtag agar kontenmu muncul di FYP.
Coba bayangin kalau kamu bisa memahami cara kerja TikTok dengan menguasai berbagai fitur dan tahu caranya agar kontenmu nempel di benak audiens, tentu bakal lebih mudah untuk melakukan TikTok marketing.
Strategi selanjutnya yang perlu kamu lakukan untuk mendorong performa marketing bisnismu melalui TikTok adalah menentukan target audiens terlebih dahulu.
Pelajari demografi audiens TikTok bisnismu, dari situ, cocokkan dengan demografi target pasarmu. Dengan mengidentifikasi demografi audiens di TikTok, kamu jadi paham siapa yang kira-kira berminat dengan brandmu, dan apa konten yang cocok untuk mereka.
Nggak cuma itu, memahami demografi audiens juga membantu bisnismu untuk mendatangkan calon konsumen baru bagi brandmu.
Apakah langkah selanjutnya adalah bikin konten? Oh belum! Sebelum bikin konten, Kamu perlu paham dulu nih tren yang ada di TikTok pada saat itu gimana.
TikTok ini mendorong penggunanya untuk ngonten dengan konten video yang sesuai tren pada saat itu. Mulai dari tren ide konten yang unik hingga menggunakan backsound yang populer.
Ternyata, memanfaatkan tren bisa memungkinkan kontenmu bisa naik ke FYP loh! Tentunya bakal menjangkau audiens yang lebih besar. Namun, ada tapinya nih.
Tren di TikTok itu cepat banget datang dan perginya, mungkin bisa dibilang secepat kilat berubahnya. Kalau timingnya nggak tepat, bisa-bisa kontenmu sudah dianggap ketinggaln tren.
Ada satu lagi, kamu juga perlu tahu nih kalau nggak semua tren kudu kamu terapkan dalam langkah TikTok marketing. Kamu perlu mencari tahu apakah tren yang muncul di TikTok saat ini relevan dengan brandmu?
Kalau sudah nemu tren yang relevan atau ide konten yang cocok untuk brandmu, saatnya bikin konten yang menarik di TikTok. Buat konten semenarik mungkin tetapi juga tetap relevan dan nyambung dengan audiens.
Akarmula kasih sedikit tips rahasia nih saat bikin konten. Kamu bisa menggunakan kata kunci yang relevan dan dicari oleh target audiens sebagai kata kunci untuk brandmu.
Selain itu, kamu juga bisa nih bikin konten yang menarik dengan ide dari audiens. Komentar audiens yang masuk ke kontenmu bisa kamu jadikan konten, misalnya konten unboxing atau konten tutorial.
Ada satu hal yang nggak boleh ketinggalan saat ngonten di TikTok untuk TikTok marketing, yaitu menggunakan hashtag di tiap konten yang kamu buat. Kamu wajib banget untuk menambahkan hashtag yang relevan di tiap konten TikTok brandmu.
Kenapa sih kudu menggunakan hashtag? Jadi, hashtag ini berperan penting agar konten dari brandmu dapat muncul di FYP. Hashtag ini biasanya bakal menjadi rujukan bagi pengguna TikTok untuk mengatur algoritma yang muncul di masing-masing pengguna.
Tentunya dengan hashtag yang tepat, kamu bisa menjaring potensi impression dan engagement yang tinggi. Ini bakal bikin brandmu makin dikenal oleh banyak orang.
Selain konsisten bikin konten yang menarik, brandmu juga perlu konsisten unggah konten di TikTok. Ini penting agar audiens bisa tahu informasi terbaru tentang brandmu maupun produk yang bisnismu pasarkan.
Mengunggah konten secara rutin juga bikin kontenmu berpotensi lebih muncul di FYP audiens. Nggak cuma muncul di FYP, likes, dan comment, kontenmu juga kemungkinan lebih banyak dengan mengunggah secara rutin.
Nggak hanya itu, tadi kita sempat menyinggung nih kalau tren di TikTok itu berubah secepat kilat. Dengan mengunggah konten secara rutin, kamu bisa mengikuti ombak tren yang sedang populer saat itu tanpa takut ketinggalan. Asalkan tetap relevan ya!
Jangkauan audiens untuk konten TikTok brandmu itu memiliki potensi lebih luas dari yang kamu kira. Nah, strategi yang satu ini cocok untuk memaksimalkan potensi menjangkau audiens yang lebih luas itu.
Strategi ini adalah dengan berkolaborasi atau endorse influencer maupun KOL di TikTok. Dengan berkolaborasi bersama influencer di TikTok, brandmu dapat menjangkau audiens lebih luas dan menjaring pelanggan potensial lebih besar.
Nggak jarang kalau banyak marketer yang bilang kalau menggunakan influencer atau KOL dapat membantu meningkatkan brand awareness dan mendorong penjualan produk.
Namun, kamu perlu memilih influencer atau KOL yang tepat juga. Kamu perlu tahu apakah influencer tersebut sedang ngetren saat ini, apakah memiliki audiens dengan niche tertentu, atau apakah influencer tersebut relevan dengan brand dan kontenmu. Ini biar kamu nggak boncos karena salah pilih KOL.
Strategi TikTok marketing selanjutnya yang perlu kamu terapkan adalah untuk terus berinteraksi dengan pengikut di TikTok. Ketika melakukan TikTok marketing, penting untuk nggak mengabaikan komentar yang diberikan oleh followers dari akun brandmu.
Penting nih bagi brandmu untuk membalas komentar, apalagi komentar yang berkaitan dengan pertanyaan terkait produkmu. Dengan ini, audiens menjadi semakin yakin untuk membeli produk dari brandmu.
Selain membalas komentar, brandmu juga bisa nih meninggalkan komentar di konten TikTok pengguna lain. Tentunya ini bakal mendorong brand awareness dari brandmu sendiri.
Strategi terakhir yang bisa bantu mengoptimalkan TikTok marketing adalah dengan memanfaatkan TikTok Ads. Fitur satu ini penting bagi brandmu agar bisa menjangkau audiens lebih luas.
Dengan TikTok Ads, iklan yang ditampilkan brandmu hanya tampil ke audiens yang sesuai dengan demografi dan minat yang kamu inginkan. Oleh karena itu, kamu perlu menentukan target minat dan perilaku yang sesuai.