Jam posting Instagram, topik satu ini sering dibicarakan sama orang-orang yang bergelut di bidang marketing, khususnya social media marketing specialist, bahkan nggak jarang brand owner juga memperhatikan topik ini.
Topik ini sering menjadi pembahasan karena banyak expert yang bilang kalau mengunggah konten Instagram di jam yang tepat, maka impression dan engagement kontenmu bakal ramai. Konon, hal ini yang bakal bantu akun Instagram dari brandmu makin tumbuh.
Kalau dipikir-pikir, ada benarnya juga. Bayangin kalau kamu mengunggah konten Instagram di jam 1 malam, kecil kemungkinan konten atau akun brandmu mampu mendulang impression dan engagement setinggi saat kamu mengunggah konten tersebut di siang hari
Namun, nggak jarang ada kondisi saat kita sudah mengunggah konten di jam yang direkomendasikan, tetapi konten tersebut tidak mampu mendapatkan jumlah likes maupun comment yang diinginkan. Rasanya pasti kesal, kan?
Oleh karena itu, di artikel ini Akarmula bakal ngebahas tentang jam posting Instagram, mulai dari fakta-fakta tentang jam posting Instagram, tools yang digunakan, sampai cara menemukan jam posting konten Instagram yang tepat. Jadi, baca artikel ini sampai habis!
Key Takeaways
Jadi, jam posting Instagram maupun di media sosial lainnya itu beneran ada apa enggak sih? Kalau ada, kenapa konten masih sepi engagement padahal jam postingnya sudah sesuai rekomendasi?
Sebelum makin melebar kemana-mana, kita perlu tahu nih kalau sebenarnya, jam posting Instagram itu beneran ada—tapi konsepnya nggak seperti yang banyak orang kira.
Pada dasarnya, jam posting Instagram itu memang ada, tetapi itu bukan berasal dari rekomendasi Instagram atau Meta. Loh, jadi dari mana?
Jadi, rekomendasi jam posting Instagram yang sering kita kenali itu asalnya dari berbagai pakar maupun tools analytic pihak ketiga. Biasanya, rekomendasi jam posting yang tepat ini diambil dari setiap postingan yang diunggah oleh ratusan ribu akun di Instagram.
Nantinya, data yang diambil adalah engagement yang didapat dari postingan-postingan tersebut. Dari data tersebut, menghasilkan insight mana postingan yang ramai engagement dan kapan postingan tersebut diunggah.
Eits, ada tapinya. Umumnya, rekomendasi ini didasarkan pada kapan mayoritas pengguna Instagram aktif menelusuri linimasa. Selain itu, algoritma Instagram pada saat itu berfokus pada unggahan terbaru yang muncul pertama. Oleh karena itu, banyak yang berbondong-bondong mengunggah saat banyak pengguna sedang aktif.
Tidak hanya itu, Data postingan yang dihimpun tersebut juga disesuaikan dengan zona waktu dari pemilik akun maupun pengunggah konten. Oleh karena itu, bisa jadi rekomendasi jam yang ditampilkan itu justru lebih cocok untuk audiens di negara tertentu.
Jadi saat mencari waktu yang tepat untuk mengunggah konten di Instagram, pastikan bahwa jam tersebut sesuai dengan demografi audiens dan aktivitas mereka. Ini bisa kamu ketahui lewat riset pasar dan buyer persona.
Sekarang sudah tahu nih kalau jam posting di Instagram didapatkan dari mana. Kamu pasti pengin cari tahu kapan waktu yang tepat untuk unggah konten brandmu di Instagram, kan?
Biar nggak bingung, Akarmula bakal kasih empat rekomendasi tools yang bisa kamu gunakan untuk cari tahu waktu yang tepat buat ngonten di Instagram, berikut rekomendasinya!
Sprout Social merupakan salah satu tool Instagram analytic yang cukup akurat dan digunakan oleh banyak brand maupun agensi. Tool satu ini mengombinasikan fungsinya sebagai Instagram analytics tool dengan content management and creation tool.
Salah satu fitur utama yang dimiliki Sprout Social adalah editorial calendar yang bermanfaat buat menjadwalkan konten di berbagai platform media sosial. Selain itu, Sprout Social juga memiliki fitur untuk mencari tahu kapan waktu yang tepat untuk mengunggah konten sesuai audiensmu.
Sprout Social mengumpulkan data tersebut dengan menganalisis engagement yang ada di akun Instagram yang dianalisis. Ini membuat Sprout Social mampu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengunggah konten dari brandmu di Instagram.
Tool selanjutnya yang bisa membantu kamu mencari waktu yang tepat saat posting di Instagram adalah Iconosquare.
Pada dasarnya, Iconosquare bikin kamu memahami bagaimana frekuensi unggahan berhubungan atau memengaruhi bertambah maupun berkurangnya pengikutmu.
Iconosquare bakal memonitor performa dari kontenmu di Instagram dan menganalisis engagement yang didapatkan dari konten tersebut. Kemudian, Iconosquare melihat tanggal dan waktu di mana kontenmu ramai engagement.
Untuk mendukung fitur tersebut, Iconosquare juga memiliki fitur scheduling yang mutakhir untuk memastikan kontenmu diunggah di waktu yang tepat.
Tool yang satu ini sudah mondar-mandir sebagai salah satu tool social media analytic yang ternama. Bisa jadi, kamu sudah tahu tentang Hootsuite.
Singkatnya, Hootsuite adalah tool manajemen media sosial yang memiliki beragam fitur untuk membantu perencanaan, penjadwalan, dan menganalisis konten dari brandmu. Oleh karena itu, Hootsuite bisa digunakan di berbagai media sosial, seperti Instagram.
Selain membantu penjadwalan konten di media sosial Instagram, Hootsuite juga merekomendasikan jam posting yang tepat untuk akun brandmu saat mengunggah sebuah konten. Rekomendasi ini didasarkan pada kapan audience paling sering berinteraksi dengan kontenmu.
Selain itu, Hootsuite juga memiliki rekomendasi ide konten dan template yang bisa kamu gunakan biar brandmu nggak kehabisan ide saat ngonten.
Kalau tool analytic lain biasanya menyediakan informasi tentang gimana performa akun Instagram brandmu sesuai KPI yang spesifik, Minter.io memiliki fitur yang cukup berbeda dibanding kompetitornya.
Minter.io juga menyediakan insight strategis untuk setiap konten yang sedang kamu buat atau sudah brandmu unggah. Insight ini juga cukup detail, sampai meliputi mana filter yang dapat diterima oleh audiens hingga memahami konten melalui performance rates.
Untuk urusan jam posting, Minter.io menyediakan insight secara detail tentang gimana audiens engage dengan kontenmu dan kapan audiens lebih sering berinteraksi dengan brandmu di Instagram.
Hal ini bakal memudahkan brandmu untuk mencari tahu kapan waktu yang tepat untuk mengunggah konten di Instagram dan meraup engagement yang tinggi. Minter.io bahkan memiliki audit tool untuk mengaudit bagaimana performa akun Instagram brandmu secara keseluruhan dan apa yang perlu ditingkatkan.
Setelah mengetahui apa saja tool yang bakal berguna bagi brandmu untuk mencari waktu yang tepat dalam mengunggah konten di Instagram, kita juga perlu tahu bagaimana cara mencari jam posting Instagram yang tepat.
Pertama, kita perlu menganalisis konten-konten brandmu yang sudah diunggah sebelumnya. Menganalisis secara mendalam dari setiap postingan brandmu wajib menjadi langkah awal untuk menemukan waktu yang tepat untuk posting di Instagram.
Dengan menganalisis postingan lawas, kamu bakal memahami apa saja yang perlu dilakukan brandmu saat ngonten di Instagram. Dari situ, kamu bakal tahu bagaimana impression dan engagement yang didapatkan brandmu selama ini.
Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan A/B testing dan melihat hasilnya. Ingat, semua brand itu tidak sama dan memiliki audiens yang berbeda.
Oleh karena itu, kamu perlu melakukan A/B testing dengan menguji jam posting potensial yang sudah kamu dapatkan dari hasil analisis sebelumnya. Setelah itu, kamu bisa melihat bagaimana hasil A/B testing dari brandmu dan cari tahu mana jam posting yang mengundang engagement.
Terakhir, jangan lupa untuk menjadwalkan setiap konten Instagram brandmu. Ini penting banget agar brandmu bisa ngonten secara konsisten di setiap waktu. Tentunya, nggak ada lagi cerita brandmu lupa mengunggah konten yang dapat mengganggu performa Instagram brandmu.