fbpx

5 Ide Logo Makanan Unik untuk Bisnis Kuliner yang Bisa Kamu Jadikan Inspirasi

December 26, 2023

Pengusaha yang bangun bisnis kuliner itu udah banyak. Nggak jarang, mereka juga menawarkan produk yang sama. Kalau kamu juga sedang membangun usaha kuliner atau sudah memiliki bisnis kuliner, bisa jadi sainganmu di pasaran juga udah banyak. Oleh karena itu, sekarang saatnya untuk kamu membuat logo makanan unik biar lebih menonjol.

Key Takeaways

  • Logo itu penting agar usaha kuliner semakin menonjol di antara kompetitor.
  • Saat membuat logo untuk usaha kuliner, pastikan agar logomu simpel dan mudah diingat, fleksibel, mudah diaplikasikan, serta konsisten.

“Loh, kok gak fokus ngembangin produk yang baik?” Memang, dalam bisnis kuliner, punya produk dengan rasa yang enak, varian yang unik, atau presentasi yang menarik itu penting. Namun, saat semua kompetitor juga melakukan hal yang serupa, apa yang bakal bikin calon konsumen bakal memilih produkmu?

Salah satu cara agar calon konsumen tertarik dengan produkmu—atau setidaknya fokus melirik produkmu—adalah dengan menggunakan logo pada produkmu. 

Bingung cari inspirasi logo makanan unik? Tenang aja! Di artikel ini kita bakal kasih referensi beberapa ide logo makanan unik yang bisa kamu jadikan inspirasi. Nggak cuma itu, kita juga bakal ngasih tahu ke kamu hal-hal penting yang perlu kamu perhatikan saat membuat logo makanan. Jadi, baca artikel ini sampai habis!

Kenapa Logo itu Penting untuk Bisnis Usaha Kuliner?

Data dari BPS sendiri menyebutkan setidaknya ada 11.233 usaha kuliner yang tercatat dan tersebar di seluruh Indonesia. Itu baru yang tercatat. Sekarang, gimana caranya kamu bisa menonjol di antara ribuan usaha kuliner lainnya? Salah satunya dengan menggunakan logo.

Logo merupakan hal pertama yang banyak orang lihat dari brandmu. Sebuah logo yang didesain dengan baik mampu menarik perhatian sehingga mudah diingat oleh audiens dan menonjol dibandingkan kompetitor.

Begitupun sebaliknya, audiens juga dapat dengan mudah melupakan brandmu kalau logo bisnismu dibuat secara asal-asalan, atau bahkan nggak menggunakan logo atau identitas apapun sama sekali.

Logo itu penting bagi sebuah bisnis, khususnya usaha kuliner, karena logo yang baik dapat memperkuat tampilan dari suatu brand saat berada di tengah publik. Mau tahu seberapa kuat logo bagi bisnis kuliner? Yuk, Akarmula ajak kamu buat membayangkan sebuah cerita!

Bagaimana Logo Bisa Memengaruhi Persepsi Kita

Jika kamu berada di sebuah kota dan dihadapkan dengan dua pilihan di depan kamu, yaitu McDonald's dan sebuah restoran burger tanpa logo. Mana yang lebih menarik buat kamu kunjungi? McDonald’s pasti yang muncul pertama di benakmu, bukan?

Kita lihat lagi. Kalau kamu punya usaha frozen food dan kamu tidak menggunakan logo dalam kemasannya, bagaimana kamu bisa memasarkan produkmu agar makin banyak orang membeli dan menjadi pelanggan setia dari produkmu tanpa identitas yang mudah dikenali? Bisa, tapi sulit.

Sekarang, bayangkan kalau usaha frozen food milikmu menggunakan logo sapi terbang di setiap kemasan produknya (Okay, sapi terbang emang cukup absurd, tapi kebayang kan?). Orang-orang pasti bakal lebih mudah mengingat brandmu, bahkan lebih mudah merekomendasikan produkmu ke orang lain. Mereka tinggal bilang “Aku beli stok frozen food di pabrik frozen food Cap Sapi Terbang, yang ada logo sapi terbang di kemasannya”. Itu justru bakal jauh lebih mudah diingat sama audiens.

Gimana, kebayang kan gimana pentingnya logo buat usaha kuliner. Yang nggak kalah penting, kamu juga perlu membuat logo brand yang tepat dengan memerhatikan beberapa aspek. Apa saja? Selanjutnya kita bakal bahas itu.

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Logo untuk Usaha Kuliner?

Tadi kita sudah singgung dikit kalau bikin logo itu nggak bisa asal-asalan. Ada beberapa hal yang kamu perlu perhatikan saat bikin logo untuk usaha kuliner milikmu.

Sekarang, kita bakal kasih tahu apa aja sih yang perlu diperhatikan saat membuat logo untuk usaha kuliner? Simak penjelasannya di sini!

Simpel dan Mudah Diingat

Saat bikin logo, hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan adalah buat logo usaha kulinermu simpel dan mudah diingat. Kita tadi udah bahas kalau logo itu sifatnya sebagai pengenal, sekaligus yang bakal membedakan brandmu dibandingkan kompetitor. Oleh karena itu, logo buatanmu juga harus mudah diingat sama banyak orang dan menonjol dibandingkan kompetitor.

Namun, bikin logo yang simpel dan mudah diingat itu bukan hal yang sepele. Kamu harus memastikan kalau audiens dapat mengenali logomu dengan mudah dari jarak dekat maupun jarak jauh.

Caranya, buat logo yang simpel, tapi langsung nempel di ingatan banyak orang setelah beberapa kali lihat. Logo yang kamu buat juga harus bisa diterapkan di berbagai ukuran media, jadi nggak bakal keliatan kekecilan atau kebesaran. Ini biar audiens bisa mengenali logo dan bisnismu di berbagai media.

Konsisten dan Sesuai dengan Brand Identity

Brand identity itu identitas dan kepribadian dari sebuah brand yang terdiri dari apa yang dikatakan oleh brand, value, cara mengomunikasikan, serta perasaan yang diterima oleh audiens.

Maka, logo makanan yang perlu kamu buat harus menggambarkan kepribadian, value, purpose, dan core message dari bisnis milikmu. Tentunya ini penting agar logo usaha milikmu konsisten dengan identitas dari brandmu sendiri.

Kalau logo yang kamu pakai nggak konsisten dan nggak sejalan dengan brand identity dari bisnismu, audiens tentu bakal ragu untuk mengenali bisnismu. Hal ini karena logo usahamu belum mewakili nilai-nilai brandmu dan merefleksikan produkmu.

Gunakan Teks yang Mudah Dibaca

Teks ini juga perlu kamu perhatikan saat membuat logo desain makanan karena unsur ini bakal jadi salah satu bagian dari desain logo makanan milikmu juga. Sejalan dengan tips soal keep it simple, teks dalam logo usaha kuliner juga harus memiliki keterbacaan yang jelas, kamu juga perlu 

Nggak cuma keterbacaan yang jelas, kamu juga perlu pastikan bahwa teks di dalam logo usaha kulinermu dapat dibaca dari mana saja dan dapat di cetak di media manapun dengan jelas. Dengan ini, orang jadi semakin mudah mengenal bisnismu.

Fleksibel dan Mudah Diaplikasikan

Selanjutnya, kamu juga harus memastikan kalau logo usaha makanan yang kamu miliki fleksibel dan mudah diaplikasikan di berbagai media. 

Mau itu website, media sosial, kemasan, hingga spanduk dan billboard, pastikan kalau logo yang kamu buat dapat menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran dan format.

Dapat Dikonversi ke Warna Hitam dan Putih

Selain fleksibel, pastikan juga logomu dapat dikonversi ke warna hitam dan putih. Gini, kamu mungkin bakal memanfaatkan berbagai media untuk promosi, di seperti t-shirt, tumbler, dan mug. 

Agar logo dari usaha makananmu dapat diaplikasikan ke media tersebut, kamu perlu mempertimbangkan apakah versi Black & White dari logomu diperlukan atau tidak agar hasilnya optimal.

Coba bayangkan kalau kamu bisa menerapkan logo usaha kulinermu ke tumbler yang keren dengan warna Black & White, pasti terlihat keren dan mudah diingat oleh audiens, bukan?

5 Ide-Ide Logo Makanan Unik yang Bisa Kamu Jadikan Inspirasi

Setelah kita ngobrolin apa aja aspek yang perlu diperhatikan dalam membuat logo usaha kuliner, sekarang kita sudah masuk ke sajian utamanya. Kali ini, Akarmula bakal kasih beberapa referensi logo makanan unik yang bisa kamu jadikan ide untuk bisnismu. Yuk, kita santap!

Menggunakan Maskot sebagai Personifikasi Brand

Desain oleh Sameer Mghabghab

Menggunakan maskot dalam logo usaha kuliner ini bisa jadi salah satu ide yang bikin bisnis makananmu makin menonjol loh!

Banyak brand FnB besar, seperti Wendy’s dan KFC, yang menggunakan maskot sebagai bagian dari logo mereka. Karena, menggunakan maskot dalam logo bisnis makanan dapat meningkatkan brand recognition.

Mau tahu buktinya? Kalau kamu disuruh bayangin logo KFC, kamu pasti langsung teringat wajah Colonel Sanders, bukan? Atau seperti konsep logo Sushi Club di atas, lewat maskot Sushi, pelanggan tidak hanya akan mengenal dan mengingat maskotnya saja, tetapi juga nama brand tersebut akan semakin menempel di otak audiences.

Tunjukkan Ilustrasi Produk Makanan Agar Mudah Dikenali
Logo Makanan Unik Ilustrasi

Sumber: PNGtree

Ide logo makanan selanjutnya yang bisa kamu tiru adalah dengan menggunakan ilustrasi produk makanan yang brandmu jual. Nggak cuma mudah dikenali, audiens jadi tahu apa produk yang kamu jual dan apa yang akan mereka harapkan jika membeli produk dari bisnismu.

Contohnya seperti konsep logo di atas. Logo tersebut menunjukkan semangkok mie dan sumpit dengan latar belakang berwarna merah. Lewat logo ini, pelanggan bisa mengira-ngira kalau bisnismu ini menjual ramen atau udon dan tahu apa yang akan mereka dapatkan.

Menggunakan Tipografi yang Menarik
Logo Makanan Unik Ngidam

Desain oleh Smmr Studio

Ide logo bisnis kuliner selanjutnya yang bisa kamu jadikan inspirasi adalah dengan menggunakan tipografi. Kita pakai contoh desain dari logo “Ngidam” ini. Meskipun sekilas logo tersebut tidak menampilkan unsur makanan, tetapi gaya tipografi yang digunakan dalam desain tersebut justru dapat menggambarkan value dari brand tersebut.

Dengan nama brand dan tagline “Hearty Meals for Your Hearty Needs” dari brand tersebut, kita bisa menangkap kalau brand ini target pasarnya ibu-ibu yang sedang hamil tetapi ingin makanan yang enak dan aman.

Dari logo tersebut, “n” dan “g” pada logo tersebut jika dilihat sekilas mirip dengan bentuk janin dan emoji smiley. Ini menunjukkan pesan bahwa Ngidam menyediakan makanan yang membuat ibu dan si kecil bahagia.

Selain itu, huruf “d” dalam logo tersebut membentuk gestur “OK” dan huruf “m” di dalamnya menyerupai visual garpu dalam negative space. Logo ini tentu menggambarkan value brand dengan cara yang menarik perhatian mata.

Memadukan Budaya Sebagai Unsur Logo
Logo Makanan Unik Ikigai

Desain oleh Adrian Orozco

Ide selanjutnya, kamu bisa memadukan budaya sebagai bagian dari desain logo bisnis kulinermu. Baik budaya tradisional atau budaya populer, perpaduan logo ini bakal bikin bisnis kulinermu makin menonjol.

Selain terlihat menarik, logo dengan memadukan unsur budaya juga bakal memberi tahu jenis atau asal sajian makanan yang kamu hidangkan. Terlebih, memasukkan unsur budaya juga bakal membantu audiens lebih mudah mengidentifikasi bisnismu karena mereka familiar terhadap budaya tersebut.

Tunjukkan Diferensiasi Bisnis Makananmu Lewat Logo
Logo Makanan Unik Pedas

Desain oleh Logo Ceo & Logo Vect

Ide selanjutnya yang bisa kamu terapkan untuk logo bisnis kulinermu adalah dengan menunjukkan diferensiasi bisnis makananmu. Contohnya seperti logo di atas.

Bayangkan jika kamu adalah pemilik usaha restoran ramen yang spesial akan menu ramen pedasnya yang khas. Bagaimana caranya kamu mengomunikasikan hal tersebut? Kamu bisa menggabungkan penggambaran visual “ramen” dan “pedas” seperti contoh di atas.

Dengan visual semangkok ramen yang ada di dalam visual api, kamu bisa menunjukkan bahwa produk ramen yang kamu sajikan berbeda dengan restoran lain karena restoranmu punya ciri khas ramen yang pedas.

Sebelum kamu mengaplikasikan logo ini, tentunya kamu harus cari tahu terlebih dahulu apa saja aspek yang membedakan bisnis kulinermu dengan kompetitor.

Itu tadi ide-ide logo makanan unik yang bisa kamu jadikan referensi untuk bisnis kulinermu. Kalau kamu kebingungan dalam membuat dan mendesain logo yang tepat untuk usaha kulinermu, kamu bisa percayakan Akarmula untuk desain logo bisnismu.

Lewat layanan Brand Strategy, Akarmula bakal bantu kamu untuk merancang dan mendesain strategi komunikasi brand yang tepat dan menancap di hati audiens. Mulai dari bikin nama brand, tagline, desain logo brand, sampai positioning development, Akarmula bakal berikan yang terbaik. Jadi, kamu cukup fokus mengembangkan bisnis dan produkmu saja, biar Akarmula yang urus brand strategy dari bisnismu.

Mau tahu gimana caranya Akarmula bantu usaha kulinermu? Yuk konsultasi gratis bareng Brand Strategist yang ahli dan berpengalaman di sesi 60 Minutes About Your Brand! Booking sesinya sekarang!

Questions to Consider

  • Kalau terlanjur pakai logo yang sekilas mirip brand lain tapi sudah diingat sama pelanggan kita gimana?
  • Apakah kita bisa modifikasi logo usaha kuliner kita saat diaplikasikan ke desain kemasan?
Article written by Herpinando Trisnu

More Insights

All Right Reserved © 2024 Akarmula
arrow-down
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram