Kamu kebayang nggak logo Gucci seperti apa? Bagaimana dengan logo Nike? Kalau logo Louis Vuitton? Dalam sekian detik, mungkin kamu langsung terbayang logo brand fashion tersebut.
Key Takeaways
Nggak salah kalau banyak yang bilang jika orang membeli produk fashion itu sebenarnya membeli logo yang ada di pakaian tersebut dan membeli rasa prestisenya. Pelanggan bakal mudah jatuh cinta dengan produkmu jika mereka tahu dan kenal apa brand yang mereka gunakan.
Salah satu cara agar pelanggan bisa jatuh cinta dengan brand fashionmu adalah dengan membuat logo brand fashion sebaik dan se-ikonik mungkin.
Bingung bikin logo brand fashion untuk bisnismu? Saatnya kita gali inspirasi bareng dengan berbagai inspirasi logo brand fashion yang bisa kamu jadikan acuan. Yuk, baca artikel ini sampai habis!
Di awal tadi, kamu udah menjawab beberapa pertanyaan untuk membayangkan beberapa logo brand fashion. Sekarang, kenapa kamu bisa mengingat beberapa logo tersebut?
Itu semua berkat branding yang tepat. Strategi branding yang tepat dengan brand identity yang kuat bakal ngebantu brand fashion untuk menonjol dibandingkan kompetitor.
Branding yang tepat membantu pelanggan merasakan value dari sebuah brand dan memunculkan hubungan emosional antara keduanya.
Bagaimana dengan logo? Kalo ngomongin brand fashion, logo ini jauh lebih penting perannya dalam suatu brand. Berbagai brand bergantung pada logo mereka untuk menjual produknya.
Ini karena audience bisa mengasosiasikan logo brand fashion dengan kualitas dan reputasi dari brand tersebut. Bahkan, nggak jarang ada orang yang beli pakaian dengan logo brand tersebut untuk memenuhi gengsinya.
Karl Lagerfeld, fashion designer dari Jerman yang pernah jadi Creative Director Chanel bilang kalau logo dan branding ini penting banget bagi suatu bisnis. Di dunia yang luas, banyak orang nggak paham bahasa dari bisnis tersebut tapi dapat dengan mudah mengingat logonya.
Sekarang ke menu utamanya. Kita bakal bahas berbagai logo brand fashion ternama yang bisa kamu jadikan inspirasi. Mari kita ulas satu persatu!
Kamu pasti sudah familiar dengan logo yang satu ini. Faktanya, logo Chanel merupakan salah satu logo brand fashion terbaik yang paling mudah dikenali di dunia fashion.
Visual dua huruf ‘C’ yang saling bertumpuk dengan garis yang tebal tetapi tetap minimalis, menunjukkan nuansa elegan dan mewah. Meskipun termasuk logo yang terlihat simpel, tetapi tidak meninggalkan esensinya sebagai logo dari brand fashion yang anggun dan elegan.
Nggak heran kalau logo Chanel ini menjadi salah satu logo brand fashion yang mudah dikenali di dunia fashion, serupa dengan reputasi Chanel yang sudah ternama dan tidak perlu diragukan lagi keanggunannya.
Selanjutnya ada logo dari brand Coach. Hayo, siapa yang tas atau lanyard-nya dari brand Coach? Pasti familiar dengan logo yang satu ini.
Logo Coach merupakan salah satu logo yang simpel, elegan, dan ikonik di saat yang sama. Visual kereta kuda dan tulisan Coach menonjolkan kesan mewah ala-ala kerajaan. Pemilihan warna hitam sebagai warna logo juga menunjukkan Coach sebagai brand yang mewah dan elegan tetapi tak lekang oleh waktu.
Oleh karena itu, logo Coach seringkali diidentikkan sebagai sesuatu yang mewah dan berkelas yang klasik. Ini yang bikin Akarmula menempatkan logo Coach sebagai salah satu logo brand fashion yang bisa kamu jadikan inspirasi.
Setelah melihat yang hitam-hitam, sekarang kita akan melihat yang sedikit berbeda. Berbeda dibandingkan dua logo sebelumnya, logo Levi’s justru lebih menonjol dengan penggunaan warna merah yang tegas.
Logo yang berbentuk seperti sayap Batman, tulisan Levi’s yang besar, dengan menggunakan warna merah sebagai warna utama, logo ini jelas menjadi salah satu yang ikonik dan mudah dikenali.
Saking mudah dikenalinya, tanpa tulisan “Levi’s” pun kita masih bisa mengenali itu logo apa. Ini yang bikin logo Levi’s jadi salah satu logo fashion yang ikonik.
Logo ini pas banget buat menggambarkan brand Levi’s itu sendiri sebagai brand jeans. Fun, menarik perhatian, tetapi tetap tegas dan terasa klasik. Ini pula yang mampu menarik perhatian pelanggannya.
Selanjutnya ada logo Ralph Lauren. Kita sepakat kalau ini adalah salah satu logo brand fashion yang klasik dan ikonik.
Saat melihat logo ini, sebagian dari kita bisa jadi langsung teringat polo shirt milik ayah, paman, atau milik kita sendiri, dengan logo Ralph Lauren yang ada di pakaian tersebut.
Logo Ralph Lauren menggunakan typeface yang menegaskan dirinya sebagai brand yang berkelas. Ini makin ditegaskan lagi dengan visual seorang pemain polo yang menaiki kuda, menunjukkan kesan klasik yang membuat perhatian kita langsung fokus ke visual tersebut.
Visual logo yang otentik ini bikin kita dapat mengasosiasikan logo tersebut dengan beberapa produk pakaian yang memang diproduksi oleh brand tersebut.
Selanjutnya ada logo dari brand fashion yang mewah (banget), yaitu Gucci. Kalau kita melihat logo Gucci, kesannya cukup intimidating dengan huruf ‘G’ yang saling bertumpuk dan nama penggunaan nama brand dalam logo yang tegas.
Logo Gucci ini nggak terlihat kaku, tetapi tetap klasik dan mewah. Apalagi, kalau sekilas kita lihat logo ini menggambarkan “infinity”, sesuai dengan brand Gucci itu sendiri yang reputasinya sebagai brand mewah nggak akan lekang oleh waktu. Jadi semakin mewah lagi dengan pemilihan warnanya yang kadang-kadang menggunakan warna emas di beberapa kesempatan.
Ngomong-ngomong, visual 2 huruf ‘G’ yang saling bertumpuk itu memiliki arti untuk menghormati pendiri dari Gucci itu sendiri, Guccio Gucci.
Untuk logo yang satu ini, kita sepakat kalau logo Nike nggak cuma salah satu logo brand fashion terbaik, tetapi juga salah satu logo yang paling ikonik di seluruh dunia. Semua aspek yang bikin logo ikonik ini ada, mulai dari bold, simpel, modern, artistik, sampai klasik.
Saking ikoniknya, banyak orang udah pasti dengan mudah mengasosiasikan logo Nike dengan produk apa, aktivitas seperti apa, dan di mana kita bakal mudah menjumpai produk tersebut. Bahkan, orang-orang juga dapat dengan mudah mengenali logo Nike.
Sedikit fakta menarik, logo swoosh Nike didesain pada tahun 1971 oleh mahasiswi desain grafis, Carolyn Davidson, dengan harga 35 dollar aja! Tapi tenang, sekarang Nike sudah memberikan saham perusahaannya ke Carolyn Davidson sebagai bentuk apresiasi terhadap karyanya.
Terakhir ada logo Calvin Klein atau CK. Logo Calvin Klein ini bisa dikatakan sebagai logo yang simpel dan minimalis. Namun, inisial dari brand tersebut ditulis dengan menggunakan lowercase dengan garis yang tipis, cukup berbeda dibandingkan logo lain yang menggunakan uppercase dan bold.
Penggunaan lowercase ini menunjukkan Calvin Klein sebagai brand yang simpel dan minimalis. Ini justru bikin logo Calvin Klein bakal mudah diterima oleh audience karena bentuknya yang nggak ribet dan terlihat klasik.
Itu tadi 7 inspirasi logo brand fashion yang bisa kamu jadikan ide saat bikin logo. Kalau kamu kebingungan dalam membuat dan mendesain logo yang tepat untuk brand fashion milikmu, kamu bisa percayakan Akarmula untuk desain logo bisnismu.
Lewat layanan Brand Strategy, Akarmula bakal bantu kamu untuk merancang dan mendesain strategi komunikasi brand yang tepat dan menancap di hati audiens. Mulai dari bikin nama brand, tagline, desain logo brand, sampai positioning development, Akarmula bakal berikan yang terbaik. Jadi, kamu cukup fokus mengembangkan bisnis dan produkmu saja, biar Akarmula yang urus brand strategy dari bisnismu.
Mau tahu gimana caranya Akarmula bantu brandmu? Yuk konsultasi gratis bareng Brand Strategist yang ahli dan berpengalaman di sesi 60 Minutes About Your Brand! Booking sesinya sekarang!