Di tahun 2022, setidaknya ada lebih dari 11 ribu usaha F&B di Indonesia, itu baru yang tercatat secara resmi. Bayangin bagaimana caranya brand F&B milikmu bisa menonjol di antara ribuan pesaing tersebut. Salah satunya adalah dengan branding yang tepat.
Key Takeaways
Branding yang tepat bisa berpengaruh terhadap kesan target audience terhadap brand milikmu. Namun, branding ini nggak sekadar logo saja. Bahkan, font brand juga perlu kamu pikirkan untuk brand milikmu.
Ada banyak font yang beredar di internet. Biar kamu nggak pusing, Akarmula bakal bagi berbagai referensi font brand makanan yang bisa kamu gunakan untuk bisnis F&B milikmu.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, kenapa sih memilih brand font itu penting?
72% pelanggan bilang kalau desain packaging ini memengaruhi keputusan mereka untuk membeli sebuah produk. Salah satu komponen yang ada di dalam packaging produk tentunya adalah font.
Font ini merupakan bagian dari brand identity yang bakal menciptakan konsistensi dalam setiap touchpoint dari brand tersebut.
Bayangin deh kalau di setiap touchpoint, misalkan di buku menu dan di kemasan, font yang digunakan itu berbeda. Tentu audience bakal merasa experience yang didapatkan kurang karena adanya tidak konsistennya font yang digunakan.
Bahkan, brand font yang konsisten juga dapat meningkatkan brand awareness hingga menciptakan customer experience yang lebih baik.
Lalu, apa saja rekomendasi font brand makanan yang bisa kamu gunakan untuk bisnis F&B milikmu? Akarmula sudah menyiapkan 9 kombinasi font brand makanan yang cakep untuk brand milikmu.
Pertama, kita bakal bahas kombinasi Quattrocento dan Alice.
Quattrocento merupakan typeface dengan tampilan yang klasik dan elegan. Typeface quattrocento memiliki karakter yang lebar. Ini membuat quattrocento mudah diaplikasikan di berbagai media.
Typeface Quattrocento sangat cocok dikombinasikan oleh Alice yang memiliki karakteristik halus, klasik, dan mudah dibaca. Kombinasi antara kedua typeface ini bakal membuat teks dapat menonjol dengan tidak berlebihan.
Kombinasi Quattrocento dan Alice cocok untuk restoran dengan konsep fine dining, mengingat kedua typeface tersebut memiliki karakteristik klasik dan elegan.
Selanjutnya ada kombinasi Bubblegum Sans dengan Quicksand yang berbeda dibandingkan Quattrocento dan Alice.
Bubblegum Sans memiliki kesan yang unik tapi playful. Ini yang membuat Bubblegum Sans jadi font yang cocok untuk berbagai jenis bisnis F&B
Dikombinasikan dengan typeface Quicksand yang rapi dan membulat, membuat Bubblegum Sans jadi font yang lebih menonjol.
Kombinasi antara kedua font brand makanan tersebut bakalan cocok banget untuk kamu yang jualan dessert, dimsum, dan sushi.
Lalu ada perpaduan antara font Roboto Slab dan Rubik untuk brand makanan milikmu.
Font serif slab yang tebal seperti Roboto Slab mampu memberikan kesan yang santai meskipun memiliki huruf yang tebal. Cocok untuk dijadikan bagian dari logo brand milikmu bahkan menjadi font untuk menu dari restoranmu.
Roboto Slab ini klop kalau dikombinasikan ama Rubik. Rubik yang merupakan keluarga sans serif ini punya sudut yang membulat sehingga bisa saling melengkapi dengan Roboto Slab.
Kabar baiknya, kombinasi antara kedua font ini versatile. Mau kamu gunakan untuk brand ayam goreng, pizza, steakhouse, bahkan hingga Japanese cuisine dan bar, Roboto Slab & Rubik gak bakal salah.
Kemudian ada Cormorant dan Nanum Myeongjo. Kalau kamu ingin font yang memberikan kesan kemewahan dan klasik, kombinasi font ini bisa kamu gunakan sebagai front brand makanan milikmu.
Cormorant merupakan typeface yang memiliki karakteristik elegan tetapi dengan sedikit twist modern. Keunggulannya, Cormorant memiliki readability yang baik karena bisa diaplikasikan dalam media yang kecil maupun besar.
Dipadukan dengan Nanum Myeongjo, kedua kombinasi font ini bakal kerasa klasik, elegan, dan mewah. Saat kamu melihat kedua typeface ini, kamu akan serasa dibawa di restoran mewah atau cocktail bar yang berada di tengah hiruk pikuk kota metropolitan.
Kalau kamu ingin kombinasi font brand makanan yang berbeda tapi main aman, kamu bisa gunakan Zilla Slab dan Josefin Sans.
Zilla Slab merupakan font slab serif kontemporer yang menampilkan lengkungan sudut yang halus dengan cara berbeda.
Saat dipadukan dengan typeface sans serif seperti Josefin Sans, kedua font tersebut dapat menampilkan typeface yang elegan dan klasik. Ini bakal membuat Zilla Slab dan Josefin Sans cocok jika ingin kamu gunakan untuk steakhouse maupun restoran western.
Kalau kamu ingin cari kombinasi font yang tebal agar brand makanan milikmu makin menonjol, kamu bisa tengok Paytone One dan Comfortaa.
Huruf display yang besar dan tepi yang miring, Payton One menjadi typeface yang cukup menonjol karena ketebalan dan keunikan dari typeface tersebut.
Dipadukan dengan typeface yang geomatris seperti Comfortaa, Paytone One bisa memberikan kesan yang kasual tetapi tetap terasa tegas berkat Comfortaa.
Perpaduan kedua font ini bakalan cocok untuk brand makanan seperti ayam goreng, Mexican food, bahkan burger.
Mau cari kombinasi font brand makanan yang versatile dan rapi? Coba Fjalla One dan Radley sebagai font brand makanan untuk bisnismu.
Fjalla One yang cukup kontras cocok untuk membuat brand milikmu makin menonjol. Dikombinasikan dengan font yang elegant seperti Radley, membuat kedua font ini terlihat saling melengkapi walaupun terlihat berbeda.
Fjalla One dan Radley ini sangat versatile. Mau kamu jadikan font untuk kemasan snack, fine dining, hingga brand minuma milikmu.
Selanjutnya ada kombinasi font Montserrat dan PT Serif Italic sebagai font brand makanan milikmu.
Montserrat merupakan font sans serif yang geometris dengan bentuk yang modern tetapi tetap terlihat estetik. Sedangkan, PT Serif Italic terlihat klasik dan elegan dengan lekukan hurufnya yang menawan.
Perpaduan antara kedua font menciptakan harmoni yang seimbang, memperdalam brand identity dari bisnismu secara keseluruhan. Tidak hanya itu, font ini juga enak saat dipandang dan praktis sebagai perpaduan untuk heading serta body text.
Terakhir ada Bello. Kalau kamu pemilik restoran Italia dan kamu lagi nyari font yang cocok untuk menggambarkan keindahan Pantai Amalfi di Italia, kamu bisa gunakan Bello sebagai font brand makananmu.
Bello font menggambarkan nuansa yang elegan ala Italia, menggambarkan cita rasa khas negeri Pizza ke dalam font tersebut. Lekukan yang ada di font ini memberikan kesan khas ala Italia untuk bisnismu.
Itu tadi 9 rekomendasi font brand makanan yang bisa kamu gunakan. Kalau kamu masih bingung memilih font yang tepat untuk bisnismu, kamu bisa konsultasi gratis di sesi 60 Minutes About Your Brand!
Di sesi ini, kamu akan ditemani oleh brand strategist Akarmula untuk memahami lebih dalam tentang brand milikmu dan apa yang bisa ditingkatkan. Booking sesinya di sini!