Membangun brand itu nggak gampang. Kamu sebagai brand owner pasti tahu sulitnya ngebangun brand. Setelah susah payah ngebangun brand, tapi kok target audience malah nggak kenal sama brand kita? Mungkin itu tandanya kamu perlu tahu cara meningkatkan brand awareness.
Punya banyak pelanggan, brand dikenal sama banyak orang, popularitasnya awet, itu semua asalnya dari brand awareness yang kuat dulu. Nggak percaya?
Sekarang gini, saat kamu mau beli sepatu lari, apa hal pertama yang muncul diingatanmu? produk sepatu dari Nike atau Adidas, kan? Itu menandakan kalau kedua brand tersebut udah jadi top of mind berkat brand awareness yang kuat.
Penasaran gimana cara meningkatkan brand awareness untuk bisnismu? Baca artikel ini sampai tuntas!
46 persen konsumen bakal bersedia untuk membayar lebih saat membeli produk yang mereka percayai. Ini bisa terjadi kalau brandmu memiliki brand awareness yang tinggi.
Jadi, manfaat pertama dari brand awareness itu bakal bantu meningkatkan kepercayaan bisnismu. Saking ketatnya persaingan nih, kamu perlu punya brand yang dapat dipercaya oleh calon konsumen. Salah satunya adalah dengan brand awareness yang tinggi.
Selanjutnya, brand awareness ini bikin audience makin gampang keinget sama brand kita juga. Contohnya gini, kamu pernah kan nyebut obat luka dengan sebutan “Betadine”? Padahal “Betadine” itu sebenarnya nama brand.
Dari situ, kita dapat mengasosiasikan brand dengan sesuatu yang khas dari brand tersebut dan dekat dengan kita.
Nggak cuma itu, brand awareness juga bakal ngebantu brandmu ngebangun brand equity. Jadi ketika persepsi mayoritas terhadap brandmu positif, berarti brand equity-nya juga baik. Ini yang bikin customer mau menggunakan produkmu atau bahkan merekomendasikannya ke orang lain.
Akarmula udah rangkumin beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan brand awareness dari bisnismu. Mau tahu apa aja? Yuk disimak!
Cara pertama yang perlu kamu terapkan adalah untuk selalu konsisten. Konsisten dalam hal ini adalah soal branding dan mengomunikasikan brandmu.
Ini bisa dimulai dari menyeragamkan visual identity dari brandmu di seluruh platform yang kamu gunakan, baik secara daring maupun luring. Lewat visual yang konsisten di seluruh media aja, kamu bisa berpotensi meningkatkan brand awareness hingga 80% loh!
Nggak cuma visual, kamu juga perlu tone of voice yang konsisten di setiap media sosial maupun output digital lainnya. Ini biar nunjukkin kalau audience masih berinteraksi dengan brand yang sama.
Kamu juga perlu konsistensi di berbagai aspek lainnya, mulai dari kualitas produk, hingga layanan pelanggan yang apik sehingga membantu meningkatkan reputasi dari brandmu.
Produk yang baik memang penting bagi brand. Namun, kamu juga nggak harus selalu fokus ke produk. Kamu perlu membawa produk dan brandmu ke level selanjutnya.
Kamu perlu mempromosikan produk, sambil menyebarkan value apa yang kamu pegang teguh dan percaya sehingga bisa menonjol dibandingkan kompetitor.
Saat produkmu memiliki value yang khas, audience bakal lebih mudah mengingat brandmu sehingga meningkatkan brand awareness dari bisnismu.
Saat kamu mikirin campaign brand awareness, kamu bakal memanfaatkan apa? Media sosial? Kalau begitu, yuk tingkatin lagi dengan ekspansi ke channel yang mungkin belum pernah kamu jamah.
Coba deh ekspansi ke platform medsos yang belum pernah kamu coba mungkin. Atau bahkan kamu bisa coba ekspansi dengan bikin webinar atau bikin podcast sama yang seperti Akarmula lakukan lewat podcast BrondangBranding.
Bisa jadi, kamu malah mampu menarik audience dari tempat-tempat yang nggak kamu duga. Namun, tentu aja saat memanfaatkan channel tersebut kamu juga perlu strategi yang tepat.
Influencer atau KOL saat ini memiliki peranan yang besar dalam branding dan marketing. Terkadang, kamu juga perlu bantuan KOL saat meningkatkan brand awarness.
Coba deh berkolaborasi dengan KOL yang tepat. KOL yang tepat bakal mampu memperkenalkan brand dan produkmu dengan lebih efektif lewat audience mereka yang sudah besar.
Nggak cuma itu, menggunakan KOL juga dapat menumbuhkan kesan percaya dari target audience terhadap brandmu karena mereka dipengaruhi oleh orang yang mereka percayai, yaitu KOL.
Tentunya, kamu tetap perlu menyusun strategi KOL yang efektif, mulai dari memilih KOL yang tepat sampai strategi campaign yang efektif.
Udah pernah coba ningkatin brand awareness lewat digital ads? Ternyata, menggunakan digital ads seperti Meta Ads dan Google Ads masih efektif loh buat ningkatin brand awareness.
Saat ini, Meta Ads dan Google Ads bisa mengiklankan campaign secara akurat. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan keduanya untuk ngiklan ke target audience yang sesuai dengan brandmu.
Nggak cuma itu, bahkan di Meta Ads, kamu bisa mengatur campaign ads yang kamu miliki untuk disesuaikan dengan kebutuhan brand awareness sehingga lebih efektif. Canggih, kan?
Namun, kamu perlu rajin-rajin running ads dengan metode A/B Testing. Lewat metode ini, kamu jadi tahu apa sih kira-kira ads yang efektif dan enggak.
Ini cara ningkatin brand awareness yang udah ada sejak jaman dulu kala. Coba deh pertimbangkan untuk bikin brandmu jadi sponsor, mulai dari sponsor event, sponsor konser, bahkan sponsor tim olahraga.
Dan ternyata cara ini cukup efektif loh. Meskipun susah buat mengukur ROI dari sponsor, tapi hasilnya cukup jitu. Ngaku deh, kamu pasti familiar dengan maskapai seperti Emirates, Etihad, atau produk seperti Red Bull, karena mereka jadi sponsor tim olahraga, iya kan?
Nggak heran kalau banyak brand yang berbondong-bondong untuk memanfaatkan media seperti menjadi sponsor untuk meningkatkan brand awareness.
Cara selanjutnya, kamu juga perlu ngiklan yang berkesan. Coba deh kamu ingat-ingat, apa iklan yang bikin kamu berkesan? Kamu jadi tahu kan tentang eksistensi brand tersebut?
Saat membuat campaign iklan, kamu bisa banget bikin campaign yang rada nyeleneh tapi gampang diingat. Mudahnya kaya campaign iklan Gojek deh yang kamu lihat tiap nunggu iklan di YouTube, pasti nyeleneh dan gampang melekat kan image Gojek dengan iklan-iklan yang nyeleneh?
Atau iklan Mastin, kamu pasti ingat dengan jingle “Kulit manggis, kini ada ekstraknya”. Bayangin, hanya lewat jingle tersebut, Mastin bisa bikin iklan yang melekat sambil meningkatkan brand awarenessnya.
Itu tadi beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan brand awareness. Memang semua itu butuh proses, tapi percaya deh kalau ditekuni pasti bakal bisa dipetik hasilnya.
Kalau kamu masih bingung caranya ningkatin brand awareness untuk bisnismu, kamu bisa percayakan itu ke layanan BRAND GROWTH dari Akarmula. Di layanan ini, tim profesional dari Akarmula bakal bantu bisnismu berkembang lewat strategi yang dibuat khusus hanya untuk brand milikmu.
Mau tahu bagaimana caranya? Yuk konsultasi gratis di sesi 60 Minutes About Your Brand sekarang!