Ternyata, ada loh pemilik bisnis dan content specialist yang bingung apa yang harus dikontenin di akun medsos brand. Oleh karena itu, cara membuat content plan yang efektif ini penting untuk diketahui pemilik bisnis maupun content specialist.
Key Takeaways
Content plan ini sudah jadi salah satu hal yang wajib kalau mau bangun medsos. Lewat content plan, konten yang tepat, kamu jadi bisa membuat konten yang lebih efektif dan efisien.
Tapi, gimana caranya bikin content plan yang tepat? Di artikel ini kita bakal bahas tentang apa itu content plan dan cara membuat content plan yang efektif biar konten medsos untuk bisnismu nggak hambar dan ngebosenin. Jadi, baca sampai habis, ya!
Sebelum kita ngobrolin gimana cara membuat content plan yang efektif, kita perlu tahu dulu soal apa sih content plan itu.
Jadi, content plan itu perencanaan produksi konten yang digunakan biar nanti konten yang dibuat bakal mendukung tujuan bisnismu nantinya.
Biasanya, banyak nih yang kudu direncanakan dan dirancang dalam content plan, mulai dari content pillarnya, ide konten yang cocok dengan target audiens, mau pakai platform apa, sampai kapan waktu yang tepat buat posting kontennya.
Itu juga belum ditambah riset pasar, riset konten, dan riset tren, biar kamu nangkep nih kira-kira target audiens dari brandmu cocok dengan konten seperti apa.
Dari insight tersebut, kamu bisa olah lagi jadi konten yang bisa memenuhi kebutuhan mereka. Nggak cuma itu, kamu juga bisa merencanakan konten yang lebih matang biar nggak buru-buru dikejar deadline juga.
Lewat content plan yang efektif, kamu bisa ningkatin awareness dan engagement dari akun medsos karena konten yang dibuat udah relevan dengan target audiens.
Kita tadi sudah kenalan nih apa itu content plan. Tapi kita juga perlu tahu nih kenapa brand kudu punya content plan yang efektif? Padahal kan kita bisa posting aja di medsos kalau desain dan copy kita udah bagus?
Eits.. Nggak semudah itu, nih Akarmula kasih tahu alasan kenapa brand kudu punya content plan yang efektif.
Alasan pertama kenapa brandmu harus memiliki content plan yang efektif tentunya agar planning konten di media sosial bisnismu nggak berantakan.
Sekarang bayangin, akun media sosial brandmu posting dengan sesuka hatimu, saat kamu atau tim dapet inspirasi langsung ditulis dan diunggah. Kira-kira, target audiens bakal nyangkut nggak sama brandmu? Belum tentu.
Bukannya bikin tertarik, malah bikin brandmu keliatan nggak konsisten, labil, atau malah nggak ngena di hati audiens. Oleh karena itu, bisnismu tetap membutuhkan content plan yang efektif.
Bikin content plan itu jauh lebih efisien dibanding asal posting tiap hari atau posting kalau dapat inspirasi doang. Lewat content plan, kamu dan tim meluangkan waktu khusus untuk bikin konten media sosial yang lebih matang buat kebutuhan brand.
Nggak hanya itu, content plan yang efektif bakal bikin kamu nggak gampang kehabisan ide konten. Dari content plan tersebut, kamu bisa olah konten yang sudah kamu rancang untuk dipecah lagi menjadi konten lain di content plan selanjutnya.
Bayangin besok itu perayaan hari makan roti sedunia dan brandmu yang jualan roti itu belum punya rencana konten yang bakal diposting besok. Kalau sampai nggak posting, gimana coba tanggapan konsumenmu?
Tentu kamu dan tim bakal buru-buru bikin konten tersebut dengan hasil yang nggak maksimal. Ini nggak bakal terjadi kalau brandmu punya content plan yang efektif.
Lewat content plan, brandmu bisa rencanakan nih apa aja yang bakal diposting selama sebulan kedepan, mulai dari konten informasi, user-generated content, sampai konten untuk perayaan hari-hari tertentu.
Kamu dan tim juga nggak bakal stres dan kerepotan karena buru-buru kerjain konten di waktu yang pendek. Nggak ada cerita juga kamu dan tim kudu lembur karena ngejar konten yang tayang besok.
Dari situ, konten yang brandmu kerjakan jadi lebih baik dan optimal.Tentunya selain bikin audiens makin tertarik, tim juga nggak bakal gampang burnout karena ngerjain dadakan.
Bisnismu tentu punya strategi marketing kan? Biar tujuan marketingmu tercapai, kamu perlu nyambungin antara strategi, penerapan marketing, dan audiens.
Lewat content plan yang efektif, kamu bisa bikin konten yang aligned dengan tujuan marketing bisnismu sehingga semuanya saling terhubung.
Ini juga yang bikin audiens bisa melihat kalau brandmu itu konsisten dan nggak mencla-mencle karena strategi marketing dan content strateginya sejalan.
Kita udah tahu nih kalau bikin content plan itu langkah yang penting dalam aktivasi media sosial dari brandmu. Namun, apakah bikin content plan yang efektif itu susah?
Nggak sesulit dan sepusing itu kok, sekarang Akarmula bakal kasih tahu nih gimana caranya bikin content plan yang efektif.
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan tentunya tentukan dulu tujuan yang ingin dicapai dari content plan birandmu. Bisa banyak nih tujuannya, mau ningkatin awareness dulu, atau ningkatin engagement, atau buat naikin konversi.
Setelah itu, kamu juga perlu paham nih siapa aja target audiens dari kontenmu. Ini penting untuk dilakukan biar tahu apa sih konten yang bakal relevan dengan target audiens.
Semakin memahami apa yang relevan dengan target audiens, semakin mudah juga brandmu ngembangin ide konten yang nyambung antara tujuan dengan audiensmu.
Langkah selanjutnya adalah dengan menentukan tema besar dari content plan brandmu. Biasanya tema besar yang dipilih ini memang relevan banget nih sama brandmu.
Contohnya kaya Akarmula, media sosialnya punya tema besar tentang branding dan marketing. Atau misal brand mesin kopi punya tema besar informasi tentang mesin kopi, insight bisnis coffeeshop, dan tips dalam menyeduh kopi.
Tema besar ini yang bakal jadi landasan dan roadmap dalam content plan brandmu. Oleh karena itu, pastikan kalau konten dari brandmu relevan dan nggak melenceng jauh dari tema besar yang sudah ditentukan.
Nah, kalau kita udah nentukan tema besar dari content plan, selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah brainstorm ide dan campaignnya.
Dalam langkah ini yang paling penting, kalau kamu kepikiran suatu ide, tulis aja. Pokoknya, tulis dulu aja. Baru nanti setelah semua ide sudah ditulis, pastikan ide yang ditulis udah sesuai dengan tema atau topik yang ditentukan dan sejalan dengan tujuan marketingmu.
Tapi, nyari ide emang nggak segampang itu. Kalau kamu merasa kesulitan, coba deh lihat kompetitor, apa yang mereka posting? Kira-kira, apakah kamu bisa ambil ide dari konten mereka?
Selain itu, kamu juga bisa review nih kira-kira kontenmu sebelumnya yang berhasil apa aja? Apa sih yang bikin kontenmu berhasil? Dari situ, kamu bisa replikasi formula konten itu buat kontenmu selanjutnya.
Langkah selanjutnya adalah bikin kalender konten. Kalendernya nggak sekadar kalender, tetapi juga waktu yang tepat buat posting konten di akun milik brandmu.
Waktu ini cukup krusial loh buat keberhasilan dari kontenmu. Contohnya, kalau brandmu mau rilis produk, kamu bakal prioritaskan konten yang berkaitan dengan teaser produk tersebut beberapa hari sebelumnya.
Selain itu, ini juga bikin kamu bisa posting konten yang konsisten di waktu yang terbaik. Contohnya, kamu bisa posting konten di waktu saat audiensmu pada aktif.
Tapi, kamu perlu eksperimen dulu nih, kira-kira yang optimal kamu perlu posting konten seberapa sering tiap minggunya, kira-kira jam berapa kontenmu bakal dilihat banyak audiens, dan gimana caranya manfaatin algoritma medsos yang sering berubah.
Cara selanjutnya buat matengin content plan yang efektif adalah dengan riset topik yang relevan. Riset topik ini penting banget biar kamu tahu apa aja sih keyword dan isi konten yang perlu kamu buat.
Nggak cuma asal cari konten yang lagi viral aja, tapi kamu juga bisa nyambungin tren dengan brandmu agar menjadi lebih relevan. Di sini riset konten berperan penting buat nyambungin kedua hal itu.
Kamu juga bisa menyajikan konten yang informatif dan segar sehingga audiens nggak bosan. Ini bisa kamu lakukan dengan riset topik dengan mencari perspektif informasi yang disukai oleh audiensmu.
Langkah terakhir yang penting adalah bikin brief buat konten yang diproduksi. Brief ini penting dan bakal jadi arahan buat desainer grafis, editor, atau videografer saat memproduksi konten.
Brief ini meliputi moodnya seperti apa, bagaimana treatment visualnya, lalu outputnya bakal seperti apa.
Tanpa brief, satu tim bakal kebingungan nih mau bikin konten yang kaya gimana buat brandmu. Jangan lupa pastikan juga brief yang kamu buat juga udah bisa menerangkan maksud dan tujuan dengan jelas ya!
Kita udah spill cara membuat content plan yang efektif buat medsos brandmu. Sekarang giliran kamu buat menerapkan cara tersebut. Tentunya disesuaikan juga dengan kebutuhan, preferensi, dan relevansi dengan brandmu, ya!